Brandalan Vs Selebgram

part 10

Matahari mulai terbit menghangatkan bumi yang kedinginan

daun dan bunga diluar masih terlihat basah, hujan semalam memang sangat deras sekali dan berlangsung lama

gadis berambut hitam itu membuka matanya, tenggorokannya terasa kering, matanya juga bengkak karena tangisannya semalam bahkan kepalanya terasa pening

badannya juga terasa pegal-pegal mungkin karena semalaman tidur sambil duduk

saat Sarada menekan-nekan punduknya yang pegal, matanya membulat saat melihat laki-laki yang masih tertidur disampingnya

"BORUTO, hmff" Sarada langsung menutup mulut dengan kedua tangannya

iya, gadis itu baru ingat kalau Boruto menginap dirumahnya dan dirinya tertidur disamping Boruto

wajah tidur Boruto begitu tenang dan juga menggemaskan menurut Sarada, muncul semburat merah dikedua pipi Sarada saat memperhatikan Boruto yang tertidur

"hehe lo gemesin banget sih" batin Sarada

Tok tok tok "Saradaa"

Teriakan dari arah pintu menyadarkan Sarada, gadis itu langsung berjalan kearah pintu sambil mengikat rambutnya

dari suaranya Sarada tahu kalau itu adalah Chocho

namun betapa kagetnya Sarada setelah membuka pintu, hampir semua murid 11 ipa 2 berada di hadapan Sarada

"kalian kok pada kesini?" tanya Sarada yang masih terkejut

"kemarin kan lo undang kita buat makan-makan dirumah lo" ucap Iwabe
"lo lupa?apa kemarin pas tawuran kepala lo kepentok" ujar Wasabi

Sarada menggaruk kepalanya yang tidak gatal, iya sebenarnya memang Sarada lupa akan janji itu

"hehe maaf gue lupa, tapi dirumah gak ada apa-apa gue belum belanja" ucap Sarada

"tenang aja, kita udah bawa bahan-bahannya kok " ucap Sumire sambil menunjukan kantong yang cukup besar yang dipenuhi bahan-bahan masakan

bahkan tidak hanya satu ada dua kantong lagi yang jinjing anak yang lain mereka menunjukan kantong itu sambil tersenyum lebar

"Sarada kau habis menangis matamu bengkak? tanya Chocho karena sedari tadi gadis itu memperhatikan temannya

anak-anak lainnya juga ikut mengangguk seolah menanyakan hal yang sama

"eh gak kok ini karena gue bergadang, ya udah masuk yuk" Sarada langsung masuk diikuti semua temannya

Chocho tidak percaya dengan jawaban Sarada, Chocho berniat akan menyakan hal yang sama lain kali dan memaksa Sarada untuk berkata jujur

beberapa anak ada yang langsung duduk dan menyantap cemilan yang tersedia sedangkan para anak perempuan langsung kedapur tentu saja untuk memasak

rumah Sarada yang cukup luas itu dipenuhi insan-insan membuat rumah sepi itu menjadi sangat ramai dan hangat

Baru kali ini Sarada merasakan hal seperti ini seumur hidupnya, kesedihan kemarin seakan-akan menghilang tertiup angin setelah kehadiran teman-temannya

"Anjayy bolt lo kok ada disini, jam berapa lo kesini" teriak Inojin membuat semua anak-anak langsung menuju sumber suara

Boruto terlonjak kaget dari tidurnya, kepalanya terasa pusing karena bangun yang tiba-tiba
"anjir itu mulut atau toa sih" gerutu Boruto yang memegang kepalanya

Sarada menepuk jidatnya sendiri, dia lupa kalau Boruto menginap dirumahnya semalam, kenapa dia bisa jadi seseorang yang pelupa?

"lo kok ada disini sih bolt?" tanya iwabe