part 16

5K 291 27
                                    

"hei" panggil seseorang sembari menepuk pundak Sarada dari belakang

Sarada berteriak membalikan badannya dan melayangkan satu pukulan

namun orang itu berhasil menahan kepalan tangan Sarada " santai santai gue orang baik"

mata Sarada membulat,mulutnya terbuka, angin yang berhembus menerpa rambut Sarada

"Kawaki"

ekpresi Kawaki hanya datar tanpa senyum dia memang pelit senyum

Kawaki menurunkan tangan Sarada, Sarada tidak bergerak dia terus menatap Kawaki

apa sekarang dia harus berlari lagi untuk menghindari Kawaki

"lo gak usah takut gitu" ujar Kawaki, Sarada hanya diam, dia bingung kapan dia harus mulai berlari karena lututnya masih lemas setelah berlari tadi

"beruntung banget gue ketemu lo disini saat di sekolah gue susah banget buat nemuin lo" ujar Kawaki kembali

Sarada bekedip dua kali, untuk apa Kawaki mencari dirinya

"mau ngapaain cari gue?" tanya Sarada

"gue mau minta maaf" Sarada terkejut, mulutnya terbuka lebar

"gue gak maksud buat nyentuh lo tapi gue bete liat lo yang gak bertindak saat Boruto dekat dekat dengan gadis berambut ungu itu, harusnya kalau lo suka sama Boruto lo lakuin sesuatu"

Sarada tidak mengerti apa maksudnya bertindak dan apa maksudnya suka pada Boruto "maksudnya?"

Kawaki berdecak, gadis dihadapannya lemot sepertinya dia harus bicara panjang lebar

"lo suka kan sama Boruto makanya lo merhatiin dia saat dilapangan, gue sengaja narik lo kepelukan gue, gue pikir Boruto bakalan datang mukul gue namun perkiraan gue ternyata salah" ucap Kawaki panjang lebar

Baiklah Sarada mengerti sekarang, jadi tindakan Kawaki pada saat itu hanya rencananya karena dia kesal melihat dirinya yang diam saja saat Boruto dekat dengan Sumire

Kawaki juga menyangka kalau dirinya suka pada Boruto

tapi satu hal yang Sarada tidak mengerti untuk apa Kawaki melakukan itu semua?apa urusannya?

"lalu untuk apa lo ngelakuin itu semua apa untungnya buat lo?" tanya Sarada

"karena gue fans bokap lo" Sarada mengangkat sebelah alisnya

Kawaki ini kalau berbicara berbelit-belit, tidak ada hubunganya jika dia fans ayahnya

"tidak ada hubungannya dengan lo fans bokap" ujar Sarada " kalau ngomong itu jangan berbelit-belit"

Kawaki menghembuskan nafas kasar lalu memijat dahinya "gue sebagai fans bokap lu gak terima kalau anaknya idola gue disakiti tentu saja gue harus bertindak sesuatu"

Sarada tersenyum kikuk dan tertawa garing

yang ada pikirin Sarada adalah Kawaki lebay sangat lebay

iya kan, Bad boy seperti Kawaki ternyata adalah fans fanatic ayahnya

pengakuan dari Kawaki membuat Sarada merasa bersalah kembali pada Boruto

bukan hanya pada Boruto namun pada seluruh orang yang mengharapkan dirinya pacaran dengan Boruto

"lo pulang naik apa, mau gue antar?" tawar Kawaki

"gak usah gue bisa pesan ojek online"

Kawaki melihat kearah langit yang mulai gelap lalu melihat ke arah Sarada

Brandalan Vs SelebgramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang