Brandalan Vs Selebgram

part 24

Sakura memeluk erat putrinya setelah putrinya bercerita semua masalah yang dialaminya sejak masuk ke sekolah

"maafin mama ya sayang karena baru sekarang kamu bisa curhat ke mama" ucap lembut Sakura

Sakura melepas pelukannya lalu mencium kening Sarada " menurut mama apa tindakan Sarada salah lebih memilih Kagura?"

Sakura tersenyum manis lalu menyandarkan tubuhnya ke sofa " hmm kalau menurut mama kamu gak salah kok"

"wajar jika kamu ingin menjaga perasaan Kagura tapi harusnya kamu juga menjaga perasaan Boruto"

Sarada menunduk, mengulungkan bibirnya, Sakura menghembuskan nafasnya, putrinya benar-benar sedang dalam keadaan dilema soal percintaan

"Sarada harus gimana ma? Sarada bingung" Sarada masih menunduk, Sarada sangat lelah sekali dengan semua masalahnya

Sakura menangkup kedua pipi Sarada dengan kedua tangannya menatap lembut putrinya yang akan beranjak dewasa lalu Sakura tersenyum manis

"tanyakan pada hati kecilmu sayang, tanyakan apa yang hatimu inginkan dan jangan berbohong pada dirimu sendiri" Sakura mengusap lembut atas kepala Sarada

"jujurlah pada dirimu sendiri"ucap Sakura lagi

Sarada memasang mimik wajah bingung ada satu hal yang masih Sarada tidak mengerti

"jika Sarada telah jatuh cinta pada Boruto lalu kenapa Sarada masih merasakan sayang pada Kagura mah? Sarada tidak mengerti"

Sakura berdiri lalu memandang putrinya yang mendongkak ke atas menatap dirinya

" cinta sama sayang itu beda putriku"

Sarada mengernyitkan dahinya tidak mengerti sementara Sakura hanya tertawa kecil

"ketika seseorang sayang pada orang lain, orang itu akan berusaha agar dirinya bisa bersatu dan memiliki orang yang disayangnya, sebisa mungkin dia akan menjadi yang terbaik untuk orang yang disayangnya dan berharap seseorang yang disayangnya akan melakukan hal yang sama, secara tidak langsung ada tuntutan walau kesannya lebih halus"

Sarada mencerna setiap kata yang keluar dari mulut ibunya, deskripsi sayang yang dilontarkan ibunya begitu panjang

memang benar dulu Sarada ingin memiliki Kagura seutuhnya dan ingin menjadi terbaik untuk Kagura agar Kagura bisa nyaman bila didekat dirinya

tapi sekarang rasanya beda, apa karena dirinya sudah lama berpisah dengan Kagura rasa itu lama-lama memudar

tapi kenapa saat dirinya bertemu Kagura kembali setelah berpisah lama dirinya sangat lemah dan kenapa saat Kagura menawarkan untuk menjalin hubungan kembali dirinya begitu mudah menerima

"mah apa rasa sayang bisa memudar karena waktu dan jarak?"

"mungkin saja, tapi ada yang tak gampang diubah oleh waktu ataupun jarak" tutur Sakura lalu berjongkok didepan putrinya "apa mah?"

"Cinta"

"Ketika kamu merasakan cinta, kamu tidak akan menuntut dia memberikan balasan, karena cinta tidak menuntut, cinta hanya mengharapkan. Kamu akan menunggu, walau kadang kamu tahu penantianmu hanya akan berujung sia-sia"

"Kamu akan tetap memperhatikan orang yang kamu cintai, walau kamu tahu dia memperhatikan orang lain"

"Kamu akan tetap memandangnya, walau kamu tahu di bola matanya mengharapkan orang lain"

" ketika kamu mengerti cinta, kamu akan merasa kalau dia adalah duniamu yang harus kamu perhatikan dan kamu rawat, dia akan jadi gravitasimu yang selalu menjatuhkanmu berulang-ulang"