part 9

5.9K 440 30
                                    

pada akhirnya setelah hujan reda, Boruto dan Sarada memutuskan untuk memesan grab car

karena percuma jika menunggu angkutan umum dikarenakan hari yang sudah mau malam dan baru saja hujan

"yo gue cabut dulu ya" ucap Boruto dan berbalik hendak pergi meninggalkan pekarangan rumah Sarada

"matte" Sarada memegang pergelangan tangan Boruto membuat Boruto sedikit menoleh

hujan gerimis mulai jatuh kembali ke bumi membasahi kedua insan itu

"Bisakah kau menginap disini? aku--" Sarada menggigit bawah bibirnya ada sedikit rasa malu untuk mengakatannya pada Boruto

melihat ekpresi Sarada pria itu tahu jika gadis dihadapannya ini ketakutan untuk tinggal dirumah sendirian apalagi saat melihat Sarada yang memeluknya erat selama hujan berlangsung

Boruto tersenyum miring "Baiklah putri perintahmu adalah kemauanku" Ucap Boruto sambil membungkuk layaknya seorang prajurit yang mendapatkan tugas dari sang Raja

"hihi kakiku sudah sembuh jadi kontrakmu sudah habis" ujar Sarada dengan senyum kecil

"Baguslah akhirnya aku bisa bebas dari gadis yang menyebalkan sepertimu"

"kau itu terkadang memakai kata gue kadang juga aku, labil" ejek Sarada dengan lidah yang menjulur

"bercerminlah kau terkadang juga begitu,wleee" balas Boruto
"itu tergantung suasana" jawab Sarada dan memajukan wajahnya pada Boruto

"Berarti lo labil juga" ucap Boruto dan memajukan wajahnya juga
"ya enggaklah yang labil itu lo" balas Sarada tidak terima

petir seperti berpindah dari langit kehadapan wajah mereka

"lo yang labil"
"lo-tebbasa"
"ih lo lah"
"lo"
"lo"
"lo"
"lo"
"lo"
"lo"

"Stopp" teriak Boruto
"Baru saja kita tadi akur udah mulai debat lagi" sambung kembali Boruto

Sarada menjulurkan lidahnya pada Boruto " wleee"

"huh udah ayo masuk hujannya makin gede" ujar Boruto dan masuk duluan kerumah Sarada dengan dua tangannya masuk ke saku celananya

"woy Tuan rumahnya disini gue, kok lo yang masuk duluan sih" Teriak Sarada dengan tangan yang menunjuk

"Serah lu dah" balas Boruto tanpa membalikan badan

terukir senyum diwajah mereka karena perdebatan singkat itu, dan hati mereka juga terasa hangat walau cuaca hujan sedang melanda

~~~

Boruto yang sedang duduk bersantai diruang tamu dengan kaki yang diselonjorkan diatas meja dan mata yang tertutup

dirinya sangat lelah hari ini rasanya semua tulang dibadannya remuk

Baju seragamnya basah rambut kuning kebanggaanyapun sedikit lepek bisa dibilang tampilan Boruto acak-acakan tapi ketampanannya tetap dalam kadar yang sama

Sarada yang baru saja beres mandi turun dari kamarnya sambil membawa beberapa kaos dan celana bekas ayahnya untuk Boruto

ya,baju itu bekas tapi masih kelihatan bagus malah seperti belum lernah dipakai

senyum manis Sarada terbentuk melihat Boruto yang sedang beristirahat diruang tamu

gemas, itulah yang ada dipikiran Sarada

Syutttt, Sarada melemparkan baju dan celana yang ia bawa tepat diwajah Boruto membuat Boruto langsung meloncat keatas kursi

"serangan alien" teriak Boruto dengan fostur tubuh yang siap untuk bertarung

Brandalan Vs SelebgramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang