Sarada kembali ke kelasnya setelah jam pelajaran pertama selesai, jam kedua adalah mata pelajaran olahraga jadi Sarada langsung ganti baju
saat sampai di kelas, suasana kelas sudah kosong, hanya ada Sumire yang sibuk mencatat, Sarada menghampiri Sumire terlebih dahulu sebelum pergi ke lapangan
Sumire menghentikan kegiatan menulisnya lalu melihat kearah Sarada" Sarada" Sumire berdiri
"Sarada kamu dari mana? kenapa gak ikut jam pelajaran pertama?"
"gak apa-apa, gue lagi males aja ikut pelajaran Shino-sensei, membosankan" jawab Sarada dengan senyum yang dipaksakan
Sumire menutup bukunya, lalu berdiri dan mengahadap kearah Sarada
"Sar, kalau kamu ada masalah kamu bisa cerita ke aku, kita kan teman" tutur Sumire
"iya, makasih, tapi gue gak apa-apa kok" balas Sarada dan tersenyum kecil
"kalau gitu gue ke lapangan duluan ya"
Sumire mengangguk dan Sarada langsung keluar kelas
"aku harap kamu tidak menyesal karena lebih memilih Kagura" gumam Sumire
Sumire dan anak-anak kelas sudah tahu kejadian tadi pagi, semuanya tampak kecewa dengan keputusan Sarada, ternyata perjuangan mereka untuk menyatukan Sarada dan Boruto sia-sia
Sumire melangkahkan kakinya ke luar kelas untuk ganti baju terlebih dahulu namun saat sampai di depan pintu kelas Sumire di hadang oleh seseorang
perempuan itu tersenyum miring ke arah Sumire
"kak Yodo ngapain di sini?" tanya Sumire
"gak apa-apa, udah lama aja gue gak ketemu lo"
jantung Sumire berdetak cepat karena takut, Yodo menatap Sumire dengan tatapan seperti ingin membunuh
Yodo mendekatkan kepalanya ke telinga Sumire, Sumire semakin ketakutan tangannya mulai basah karena keringat
"gue gak akan pernah maafin lo yang udah berani-beraninya ngejebak gue" bisik Yodo lalu tersenyum sinis
Sumire menelan ludahnya susah payah, keadaan di sekitarnya benar-benar sepi, Sumire takut Yodo bertindak nekat
Yodo berdiri tegak kembali, lalu menjauh dari Sumire, Sumire terus menatap Yodo yang berjalan santai
"huuuu" akhirnya Sumire bisa bernafas lega, sungguh kejadian tadi sangat mencekam Sumire
"ya ampun, kak Yodo nyeremin banget" Sumire bergidik ngeri dan langsung berlari menjauh dari kelas, Sumire ingin cepat menceritakan kejadian ini pada Shikadai
tunggu, kaki Sumire terhenti pipinya bersemu, kenapa dirinya jadi mengingat Shikadai?
.
.
.
.Sarada berjalan lemas menuju lapangan, anak-anak sudah berkumpul termasuk Boruto
Boruto sedang duduk di bawah pohon, disampingnya ada inojin, Shikadai dan Mitsuki, tangan Boruto sibuk memainkan kerikil , sedangkan yang lainnya sibuk mengobrol dan bermain ponsel
Sarada terus menatap Boruto di sisi lapangan kakinya terhenti, tubuhnya terasa dipaku tak bisa bergerak, hati nya terasa sakit rasanya Sarada ingin menangis kembali, apa keputusannya untuk menjauh dari Boruto salah? hatinya terus saja memberontak
"Sar, kamu ngapain di sini, cepat ke lapangan" ujar Metal yang baru saja datang
Sarada melirik kearah Metal " kak Metal"
"kalau di sekolah panggilnya guru" ujar Metal lalu mengacak-acak rambut Sarada " hobi banget sih ngacak-ngacak rambut Sara" kesal Sarada, susah payah dirinya menata rambut dengan ringanya Metal mengacak-acak
KAMU SEDANG MEMBACA
Brandalan Vs Selebgram
Fanfiction( cerita sudah lengkap tapi masih tahap revisi) Uchiha Sarada gadis berusia 17 tahun yang menduduki bangku sekolah kelas 2 SMA , dia adalah anak dari pasangan uchiha sasuke dan uchiha sakura seorang aktor dan aktris terkenal, ketenaran orangtuanya...