18. GRUND

599 87 11
                                    

*Grund dalam bahas Jerman berarti Alasan

Lanjut mass...
Entah kenapa ini cerita tuh bukan sebuah kesengajaan untuk bikin

Inspirasinya gak ada sangkut pautnya sama lagu-lagu EXO

Tetapi, kok bisa sinkron gitu sama lagu EXO dan banyak lagu yang lain.

Jujur ini konsep aja bikin asal sama author lainnya kkkkkk

Gue kaget sendiri pas liat terjemahan lagu EXO yang liriknya mirip dengan alur ni cerita.

Dan itu aja dulu..

Warn 1000++ word

•○●♤●○•

Sehun meninggalkan Sejeong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun meninggalkan Sejeong.

"Aku takut jika aku mengatakannya, kamu akan menjauh dariku," Sejeong mengeluarkan kata yang sedari tadi ia tahan.

Sehun berhenti.

"Aku pikir kamu sudah tahu jawabannya," Sejeong tersenyum, ia berusaha membenarkan posisinya untuk duduk.

"Jika aku tahu, untuk apa aku bertanya," Sehun berbalik badan.

"Berikan aku pertanyaan lagi, hal-hal yang ingin kau ketahui tentang diriku," Sejeong tersenyum.

"Namun, satu hal yang ingin kau ketahui tadi, simpan itu di akhir saja," Sehun mendekati Sejeong kembali.

"Apa yang kau ketahui tentang diriku?" Tanya Sehun.

"Yang aku ketahui, kau adalah laki-laki yang baik dan juga dingin. Oh, iya kau juga tidak bisa berbohong dan tidak suka saat perempuan disakiti," Sejeong menjawabnya singkat.

"Kau salah menilaiku." Sejeong bingung.

"Maksudmu?" Sehun menampakkan wajah dinginnya.

"Aku tidak sebaik yang kau kira," Sejeong menggeleng mendengar kalimat yang diucapkan Sehun.

"Tidak. Menurutku kau baik," Sehun tersenyum tipis.

"Apa perasaanmu saat aku membullymu?" Sejeong sedikit menunjukkan raut wajahnya yang sedih.

"Aku sangat sedih. Aku pikir kau adalah teman yang akan menolongku, ternyata tidak juga, ya. Kau membullyku tanpa ampun saat itu, dan semakin lama aku mulai mati rasa akan semua hal itu. Aku depresi dan mengalami banyak trauma," Sehun menunduk.

"Maaf, aku memiliki satu alasan untuk membullymu, mungkin lebih dari satu," Sehun tersenyum tipis.

"Aku ingin tahu alasan mengapa kamu membullyku?" Sehun menggeleng.

OH MY GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang