26. TELEFONO

534 74 4
                                    

*Telefono berarti Telpon dalam bahasa Spanyol.

Kita bertemu lagi gayuus

Tetap semangat karena sebentar lagi gue bakal ngasih spoiler spoiler untuk kedepannya

Vote and Comment jan lupa
(Ga maksa)

Warn 1000++ wordss

•○●♡●○•

•○●♡●○•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak. Aku tidak keberatan jika kamu memanggilku seperti itu," Sejeong tersenyum.

Sejeong merasa sangat senang karena Sehun sudah berubah, pikirnya.

Sehun sudah tidak pernah menggunakan bahasa yang kasar lagi kepadanya.

Sejeong menyukai sisi hangat seorang Sehun.

"Aku harap kamu cepat ditemukan. Aku ingin Hunnie kembali lagi. Bukan hanya itu Baek dan Loey juga aku ingin mereka cepat pulih," Sejeong antusias menceritakan hal itu kepada Sehun.

Sehun hanya memasang senyum sambil melihat Sejeong yang asik bercerita.

Namun, tiba-tiba Sejeong menghentikan ceritanya.

Sehun mengerutkan dahinya.

"Kenapa, hmm?" Sehun mengusap rambut Sejeong.

"Ada hal yang aku takutkan," Sejeong menatap Sehun dalam.

"Apa yang membuatmu takut? Katakanlah," Sehun mengangkat dagu Sejeong.

"Aku takut. Setelah ini kamu tidak akan mengingatku dan hal-hal yang sudah kita lalui bersama," Sehun diam. Dia melepaskan tangannya dari dagu perempuan itu.

'Seberapa berharganya aku di dalam hidupnya? Sampai-sampai dia takut kehilanganku.' Sehun menatap sendu Sejeong.

Perempuan itu penuh misteri.

"Hei, kamu tidak perlu khawatir. Aku pasti akan mengingatmu. Tentu aku akan mengingatmu," Sehun menenangkan Sejeong yang mulai menangis.

Greb

Sehun memeluk Sejeong yang masih menangis.

"Ssstt... Sadarkan aku, jika aku tidak mengingatmu. Buat aku selalu mengingatmu," Sehun mengusap pelan punggung Sejeong.

"Sehun. Lepas," Sehun menggeleng.

OH MY GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang