"No one is very tough in this life. They just feel the sadness but they sometimes pretend to smile."
(Trans)
"Tidak ada seorang pun yang benar-benar sangat kuat dalam hidup ini. Mereka hanya merasakan kesedihan tetapi mereka terkadang berpura-pura...
*Versuchen (trans) Berusaha dalam Bahasa Jerman/Deutsch.
Kambek agen Hahaha pokoknya lagi demen apdet. Puas-puasin baca nih story, mungkin minggu depan gak bisa apdet.
Warn 1000++ word
Happy reading 😙😙 Vote komen jan lupa
•○▪■♤■▪○•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Darimana lu tau kita bertiga masih hidup?" Loey merespon perkataan Sejeong.
"Aku pernah melihat roh orang yang sudah benar-benar meninggal itu benar-benar tembus pandang. Roh itu berbeda dengan kalian." Baek membulatkan bibirnya.
"Sejeong..."
Brakk
"Bantu kami Sejeong. Hanya lu yang bisa bantu kita. Tolong." Baek terduduk di depan Sejong sambil menyatukan tangannya, memohon.
"Hei. Kamu kenapa? Berdirilah, aku akan membantumu,"
"Benarkah?" Baek mengangkat kepalanya.
Sejeong mengangguk.
Baek melompat kesenangan ia berteriak dan berlarian kemana-mana.
"Thank you, Sejeong." Sehun tersenyum lalu keluar dari kamar Sejeong. Diikuti oleh Loey yang tidak mengatakan sepatah katapun, bahkan 'terima kasih'pun tidak keluar dari perkataanya.
Di balik itu Sehun tersenyum kemenangan.
"Gue bilang apa. Rencana kita berhasil." Loey dan Baek mengangguk.
"Terus apa rencana lo selanjutnya?" Loey yang balik bertanya.
"Ya, kalau kita masih hidup gue bakal suruh dia cari badan kita. Lalu, gue bakal lanjut bully dia dan balasin semua dendam gue ke dia. Jangan harap gue bakal baik sama dia, gue cuma berpura-pura baik sama dia agar dia mau nolongin kita."
"Jadi, abis ini lu bakalan jahat lagi sama dia?" Baek menggaruk rambutnya yang tidak gatal
"Of course. I hate her. Because her, I lost my happiness in my life." Loey tersenyum.
"Gue pikir lu beneran suka sama dia." Loey yang mengatakan kalimat itu.
"Hahaha. Hanya orang bodoh yang suka sama dia. Cewek aneh, siapa yang suka sama dia? Mana itu cewek depresi orangnya. Ogah gue sama dia." Loey tertawa.
