*Traenen (trans) air mata dalam Bahasa Jerman/Deutsch.
Alhamdulillah gue bisa apdet lagi nih. Mumpung abis uts kapan lagi yekan :")
So, enjoy aja dengan cerita kami sebelum kami mulai sibuk seperti badak.
Thanks juga buat para readers yang udah vote dan baca cerita gaje ini karena berkat kalian cerita ini bukan apa-apa.
Warn 1300++ words
•○●¤●○•
Mereka bertiga sudah sampai di rumah sakit yang mereka tuju.
Kai menuntun Crystal dan Sejeong keruangan Dr. Dominic.
Kai mengetuk pintu.
"Silahkan masuk." Kai mulai memutarkan knop pintu dan terlihat seorang laki-laki yang duduk kursi kerjanya.
"Maaf apa kami mengganggu waktu anda?" Kai bertanya terlebih dahulu.
"Ah. Tidak, masuk saja. Aku memang sengaja mengosongkan waktuku karena aku sudah membuat janji dengan kalian," Crystal dan Sejeong serempak mengangguk pelan.
"Saya ingin mengetahui hasil pemeriksaan dokter mengenai mayat korban kecelakaan kemarin," Dokter itu tersenyum.
"Jangan panggil dokter. Kita hanya berbeda satu tahun. Panggil saja D.O." Laki-laki itu berlalu menuju laci di mana terlihat banyak sekali kertas map di dalamnya.
D.O kembali dengan membawa sebuah map berwarna kuning.
"Ini berdasarkan pemeriksaanku. Aku akan memberi tahu detail-detailnya," Kai membuka sekilas isi dari hasil pemerikasaan itu.
"Jadi, menurut pemeriksaanku. Sehun yang merupakan pengemudi benar-benar mabuk pada saat itu. Tidak ada bekas luka di manapun, artinya pembunuhan ini tidak sama sekali direncanakan." Sehun terdiam mendengarnya. Ada sebuah raut kecewa yang tercetak jelas di mukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY GHOST
Fanfiction"No one is very tough in this life. They just feel the sadness but they sometimes pretend to smile." (Trans) "Tidak ada seorang pun yang benar-benar sangat kuat dalam hidup ini. Mereka hanya merasakan kesedihan tetapi mereka terkadang berpura-pura...