'Amudo apahaji anhado dwae
Tak perlu ada yang tersakitiMeoreojyeoganeun neol butjapji anha
Aku tak menahanmu ketika kau pergiNan useumyeo neol tteonabonae
Aku ingin melepasmu dengan senyumanWith a smile on my face
Dengan senyuman di wajahku'•○●◇●○•
Sejeong bangun dan kini ia merasakan hal yang berbeda.
Laki-laki itu tidak membangunkannya.
Sejeong menarik napasnya dalam dan beranjak menuju ke kamar mandi.
•○●♧●○•
"Aku mau es krim," Rengek Sejeong.
"Nanti pilek," Seejong merengut mendengarkan perkataan Jungkook.
"Belanja denganmu tidak seru," Sejeong meninggalkan Jungkook.
"Oke, oke. Mau rasa apa?" Tahan Jungkook secepatnya.
"Chocolate fantasy, strawberry, Choco magma, vanilla oreo, oreo mint, strawberry vanilla delight, bubble gum, Cotton candy," Jungkook terbelalak.
"Jangan banyak-banyak. Nanti kamu sakit," Sejeong berdecak kesal.
"Ya sudah, tidak usah beli saja sekalian," Jungkook memegang tangan Sejeong.
"Baiklah, tapi dengan satu syarat," Sejeong tersenyum.
"Benarkah? Boleh? Yesss!" Sejeong melompat.
Membawa seluruh es krim itu ke meja kasir beserta belanjaan lainnya.
"Mbak ini lagi ada promo beli es krim 20 gratis 1 es krim semua varian rasa," Sejeong tersenyum, lalu melirik Jungkook.
"Mbak, bisa nggak es krimnya di ganti jadi uang aja?" Tanya Jungkook.
"Maaf, tapi es krimnya tidak bisa diuangkan," Balas kasir perempuan itu.
"Masalahnya, kasihan pacar saya dia sudah beli banyak es krim dikasih gratis satu lagi. Nanti dia pilek, mbak mau tanggung jawab?" Sejeong menyikut perut Jungkook
"Maafin pacar saya, mbak. Dia agak demam hari ini. Jadinya ngelantur," Jungkook melotot ke arah Sejeong.
"Saya ambil yang choco mint," Jungkook membayar semua es krim dan belanjaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY GHOST
Fanfiction"No one is very tough in this life. They just feel the sadness but they sometimes pretend to smile." (Trans) "Tidak ada seorang pun yang benar-benar sangat kuat dalam hidup ini. Mereka hanya merasakan kesedihan tetapi mereka terkadang berpura-pura...