この世界の片隅に(Di Sudut Dunia Ini)[END]

Titik Awal

Naruhina Fanfiction

Disclaimer Masashi Kishimoto Sensei
Story by nurryChan dan arthazulfana

Genre Rohani, Travel, History, & Romance.

Typo Always, OOC, AU, gaya bahasa mungkin kurang ngena, dll.

Bismillah...

Happy Reading

Tik ...  Tik ... Tik ...

Jemari lentik terus bergerak lincah diatas papan keyboard laptop ungunya, benda yang sudah dia anggap sebagai rekan setia saat menjelajahi daratan negeri matahari terbit, menjejaki satu tempat ke tempat lainnya demi melihat tetesan embun penyejuk kalbu yang mungkin tersembunyi.

Ia terus fokus pada pekerjaannya, mengabaikan sejenak bulir peluh yang mulai tercipta di sudut kening tepat dibawah kain penutup kepalanya.

Sama seperti namanya yang bermakna 'tempat yang diselimuti cahaya', maka gadis itu berittikad memancarkan cahaya Ilahi dan menyuarakannya ke mata dunia melalui coretan tinta dan teknologi.

Menyebarkan inspirasi bagi mereka yang belum paham hidup hakiki dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi si pencari.

Ya, iniah dunianya, menjadi seorang jurnalis media islam lokal Jepang yang digagas oleh Prof. Hassan Ko Nakata, sang pendiri Japanese Moeslim Association.

Meniti langkah demi menyebarkan ilmu, kisah inspiratif, dan fakta-fakta mengejutkan seputar perkembangan islam di negeri Sakura.

Karena telah menjadi prinsipnya untuk menyampaikan islam walau hanya satu ayat, bisa jadi satu kata yang dirangkainya menjadi jalan bagi orang yang membacanya menjemput hidayah.

Terlebih, dirinya paham betul ia hidup di negeri minoritas muslim, dimana kenikmatan beribadah hanya dapat diraih di tempat-tempat tertentu --masjid-- dan penuh perjuangan agar bisa sampai disana mengingat jumlahnya yang tidak begitu banyak. Maka sudah menjadi misinya sebagai seorang muslimah untuk menyampaikan islam, islam yang merupakan rahmat bagi seluruh alam.

"Alhamdulillah... Selesai !" ucapnya pelan sambil tersenyum senang.

Ia meng-klik icon save pada layar laptop. Menandakan hasil perjalanannya kali ini sudah dapat ia kirim ke pihak redaksi tempatnya bernaung ; Hikari Inqilabiy.

Artikel yang baru saja ia selesaikan adalah hasil kunjungannya ke Kobe, Kota yang di daulat sebagai gerbang awal masuknya islam ke bumi Jepang.

Disana ada sebuah komunitas bisnis bernama 'Halal Network Japan' (HNJ).
Komunitas yang bentukan para pengusaha muslim, dengan segala produk mulai dari herbal, hasil bumi, Food, Non-Food, Fashion, dan sebagainya, baik itu barang maupun jasa. Dengan harapan mampu menggerakan perekonomian keluarga muslim dan menjamin kehalalan barang agar layak dikonsumsi masyarakat muslim.

Tidak hanya bergerak secara offline, komunitas Halal Network Japan (HNJ) pun menjejali pasar online.

"Bagaimana pun kita harus mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkannya untuk menebar kebaikan dan agama Allah."

"Bagi seorang muslim, tentu berbisnis bukan sekedar mempertimbangkan untung-rugi, tapi juga Syurga-Neraka. Dengan menciptakan produk halal, bisa membantu keluarga muslim di negeri ini. Mereka jadi punya referensi 'tempat belanja' yang sudah terjamin halal baik dari segi zat maupun proses pengolahannya. Dengan begitu, ini termasuk ta'awun* yang merupakan kewajiban terhadap sesama muslim."