Naruhina Fanfiction
Disclaimer Masashi Kishimoto Sensei
Story by nurryChan dan arthazulfana.Genre Rohani, Travel, History,Romance.
Typo Always, OOC, AU, gaya bahasa mungkin kurang ngena, dll.
Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun
Bismillah...
Happy Reading
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',"Qs. Al Baqarah ayat 45.
[Naruto Pov]
Sudah hampir sebulan sejak kami mengucapkan ikrar tertinggi dari seorang hamba pada Tuhannya. Melaksanakan segala perintah-Nya dengan rasa yang ikhlas.
Aku masih belum sempurna,
Aku sering menghubungi para anggota FEERI untuk meminta bantuan dan panduan atas segala ibadah yang kini harus ku lakukan. Karena menjadi mualaf bukanlah hal yang mudah, sebab kau harus terus belajar dan bersabar atas segalanya.
Dan harus kuakui, Itachi adalah yang paling berperan dalam penyempurna ibadah kami selama ini. Pria itu dengan ikhlas hati akan selalu menyediakan telinga dan mulutnya untuk menasehati dan mengarahkan kami. Itachi selalu ada saat kami berdua kebingungan, kurasa Ia bahkan hampir berperan seperti kakak lelakiku.
Sungguh aku bersyukur , Allah sudah menunjukkan ku bahwa islam dan iman tak semata hanya ajaran maupun tuntunan. Ia adalah kebutuhan!
Kakakku pun merasakan hal yang sama.
Ia kini lebih teratur perilakunya. Siapa yang menyangka jika sulung Namikaze yang terkenal dengan sikap tak peduli dan judesnya itu kini menjadi begitu anggun dan murah senyum?
"Aku ingin menjadi seperti sosok Bunda Khadijah dan Fatimah, istri dan putri tercinta Rasulullah! " jawabnya siang itu saat kutanya tentang perubahannya.
Bukankah islam sangat luar biasa ?
Kami berdua jadi lebih sering menghabiskan waktu untuk merenungi setiap kesalahan. Berpikir hidup kami akan seperti apa nantinya jika masih menjadi atheist. Masih menolak eksistensi Sang Pencipta? Naudzubillahi min dzalik...
Dan jemariku yang sewarna tan bergerak menyusut air mata yang kembali mengalir saat hal itu kembali mengusikku.
Ting!
Notifikasi khusus dari benda pipih berwarna hitam itu mengalihkan perhatianku. Sebuah pesan online baru saja diterima dari sana kurang dari semenit yang lalu. Tanganku meraih ponsel itu dan mulai membuka opsi baca.
Sebuah pesan dari Itachi, dia memintaku untuk datang di kelas tahsin anggota FEERI hari ini lebih awal. Eh, tunggu--
"Kakak! Kau tidak sibuk kan? Kak Itachi ingin kita berdua pergi tahsin, dia ingin membicarakan sesuatu denganmu!"
Ah, bahkan sekarang aku juga menambahi embel-embel "kak" di depan namanya.
Teriakanku yang menggema hingga ke penjuru ruang membuat kakak perempuanku yang manis itu keluar dari kamar dengan mukanya yang terkejut. Dia menatap seolah wajahku tengah berubah rupa. Huh?!
KAMU SEDANG MEMBACA
この世界の片隅に(Di Sudut Dunia Ini)[END]
Fanfiction"Bersamanya, kuarungi perjalanan hati menuju Cinta Ilahi." ~ Namikaze Naruto ~ "Di sudut dunia ini, kutemui apa yang kucari." ~ Hyuuga Hinata ~ Real ideas from @nurryChan dan @arthazulfana. Cover edit by @Rel_Rifda , thanks sista 😉😉👋 Fic kolabora...