18. 🌸Shappire-Amethyst🌸

791 120 22
                                    

Naruhina Fanfiction

Disclaimer Masashi Kishimoto Sensei
Story by nurryChan dan arthazulfana.

Genre Rohani, Travel, History,Romance.

Typo Always, OOC, AU, gaya bahasa mungkin kurang ngena, dll.

Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun

Bismillah...

Happy Reading


🌸Shappire-Amethyst🌸
Naruto 💙💜 Hinata



Kedua manusia beda gender itu masih terpaku dengan pikirannya masing-masing sejak menit lalu. Mengabaikan sorot aneh dari dua hyuuga beserta para tamu yang melintasi keduanya.

Dengan Naruto yang deg-degan menanti reaksi Hinata. Dan perempuan itu yang masih membekap mulutnya tidak percaya, benarkah pemuda di depannya ini baru saja mengucapkan salam padanya?

"Err... Tidakkah kau ingin menjawab salamku Hinata? Ini wajib lhoo, hehehe."

Sungguh, Naruto dengan segala nada canggung nya adalah hal terlucu yang pernah mereka lihat. Pria itu tertawa kering sambil menggaruk belakang kepalanya canggung. Diam-diam Hanabi membalikkan tubuh dan menyemburkan tawa.

"A-ah Waalaikumsalam warahmatullah Naruto... Maaf, aku hanya terlalu terkejut dan bahagia melihat perubahanmu saat ini." Ucap Hinata lembut diiringi tarikan senyum hingga matanya menyerupai bulan sabit.

Sapphirenya sekilas bertemu dengan lavender untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan ini. Hal yang tentunya membawa dampak buruk bagi keselamatan jantung Namikaze itu. Hei, ia bahkan merasa kakinya tak lagi menapaki lantai!

"Tu-tunggu Hinata, tadi kau bilang kau bahagia melihat perubahanku begitu? "

"Etoo... Iya mak--"

"EKHEM!, Ya Allah Hanabi kurasa kita perlu memakai aroma kulit jeruk agar tidak ada nyamuk di sekitar sini. " Neji dengan muka mengesalkannya menatap rajuk pada dua manusia itu karena sedari tadi mengabaikannya.

Padahal ada Hanabi juga.

Naruto dan Hinata yang baru sadar langsung membuang muka dan bertingkah kikuk. Hanabi menatap gemas.

"Lebih baik kakak mengambilkanku jus jeruk saja deh, ya? "

Neji mengalihkan pandangannya pada Hanabi yang kini sibuk melancarkan aksi kedip-kedipnya. Hinata dan Naruto kompak tertawa pelan.

"Oke, Hana-chan, tapi pastikan jangan tinggalkan kakakmu sendirian! Dan kau Naruto, aku sendiri yang akan menagih ceritamu nanti !"

Lagi-lagi Naruto hanya nyengir saat Neji berubah jadi sangar seperti ini. Padahal beberapa bulan yang lalu tampilannya masih penuh wibawa, tapi kenapa sekarang tampak seperti kakak ipar yang posesif ?.

Eh tunggu--

Kakak ipar?

Muka Naruto mendadak merona.

"Kak Naruto dan Hinata-nee ayo duduk dulu, kurasa kalian masih ingin bicara kan? Nanti ku tengahi kok, khehehe...." ucap jahil Hanabi sambil menyeret lengan gamis Hinata untuk mengikutinya.

この世界の片隅に(Di Sudut Dunia Ini)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang