19. Cinta Lelaki Biasa

953 129 23
                                    

Naruhina Fanfiction

Disclaimer Masashi Kishimoto Sensei
Story by nurryChan dan arthazulfana.

Genre Rohani, Travel, History,Romance.

Typo Always, OOC, AU, gaya bahasa mungkin kurang ngena, dll.

Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun

Bismillah...

Happy Reading

Resepsi pernikahan Itachi dan Karin sudah berakhir, para tamu yang berdatangan baik di ruang laki-laki maupun perempuan sudah pulang. Menyisakan keluarga Uchiha, Hyuuga, juga Karin dan Naruto. Kini semua sedang berkumpul di ruang tengah mansion Uchiha.

"Masyaa Allah...Aku tidak menyangka... hiks...hiks ... Hinataaa...." Karin terus-menerus bergumam diantara isakannya.

"Iya... ini aku, sudah jangan menangis." Begitu juga Hinata yang terus menjawab dan mengelus punggung Karin sambil tersenyum.

Hiashi yang menyaksikannya dan memang tidak tahu apapun akhirnya tergelitik untuk mengajukan tanya kepada putranya.

"Sebenarnya ada apa ini, Neji ? Kau harus ceritakan padaku di rumah nanti." Ucap Hiashi pelan tepat ke depan gendang telinga Neji.

"Baik, Ayah...." Neji mengangguk cepat.

Ternyata begitu pula dengan Fukagu. Mata jelaganya menatap lurus dan heran kepada menantunya yang menangis terisak melihat Hinata.

Dia melemparkan tatapan bertanya pada istrinya, Mikoto sendiri hanya tersenyum sambil mengangguk singkat. Fugaku adalah satu-satunya anggota keluarga Uchiha yang belum tau ada apa gerangan.

Sedangkan Sai, Sasuke, dan Itachi sudah mengerti asal-muasal serta sebab mengapa Karin menangisi Hinata, dan mengapa keduanya bisa saling mengenal.

Jika ini kebetulan, maka sungguh kebetulan yang tidak disangka dan menyenangkan. Namun, tentu tidak ada yang namanya kebetulan. Semua sudah Allah tetapkan. Sebaik-baiknya Pembuat kisah.

"Sudah sayang, jangan menangis lebih baik kita makan bersama saja, bagaimana? Kalian pasti lapar dan lelah." Kata Mikoto.

"Iya, kalian simpan dulu reuni mengharukannya nanti." Sahut Itachi terkikik pelan.

"I-iya... maafkan aku, aku mungkin terlalu terbawa suasana." Ucap Karin sambil mengusap air matanya. Dan menatap kikuk ke arah Itachi disampingnya. Naruto yang melihat kakaknya hanya tersenyum kikuk.

"Baiklah. Ayo Hiashi, ayo semuanya." Ajak Fugaku.

Fugaku dan Hiashi sebagai  orangtua mereka berjalan terlebih dahulu.
Akhirnya, mereka melangkah ke meja makan. Berdo'a dan mulai menyantap makanan yang tersaji.

~~~~~~

Dua hari kemudian...

"Begitulah...." Karin mengakhiri ceritanya.

"Ooh... jadi karena itu kau bertanya padaku saat di Bandara ? Kheheheee... secara teknis ini salahku, karena aku tidak tau jika ternyata Hinata juga bersama Ino di Indonesia."

"Iya... tapi, bagaimana menurutmu? Apakah ada kemungkinan jika Naruto bisa bersama Hinata ?" Ucap Karin pelan di akhir. Sedikit ragu.

"Mungkin saja, lagipula aku sangat mengenal Hinata. Bagiku Hinata sudah seperti adikku. Dan tentu aku sangat senang jika adikku menikah dengan Naruto. Naruto pria yang baik, kupikir mereka berdua cocok." Kata Itachi, yang membuat Karin tersenyum lebar.  Bahagia.

この世界の片隅に(Di Sudut Dunia Ini)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang