22. Titik Akhir

1.4K 145 56
                                    

Naruhina Fanfiction
Disclaimer Masashi Kishimoto

Story by nurryChan dan arthazulfana

Genre Rohani, Travel, History, Jurnalistic, Romance.

Typo, gaje, dll.

Bismillah...

Happy Reading

💞💞💞

***

Akhirnya bisa menginjakan kaki disini, tempat yang sering kulihat namun tidak benar-benar kulihat. Karena aku memandangnya dengan hati yang tertutup. Juga mata yang buta.

Tertutup dan buta dari kebenaran.

Aku hanya lelaki Spanyol biasa, malah terlalu biasa sehingga aku tidak mampu menemukan makna hidup sesungguhnya. Namun semua berubah, ketika seseorang menghampiri hidupku yang terlalu datar, oh bukan ! Tapi ke-bab-la-san datar yang berpotensi mati dalam keadaan tidak menyembah Tuhan Semesta Alam.
Dia, Hyuuga Hinata. Gadis jelita yang mendatangkan guntur ke dalam hati dan jiwaku. Gadis yang dengan segala kelembutan dan kecerewetan, namun dia lebih luar biasa dari wonder woman. Karena dialah orang yang benar-benar menyelamatkanku dari kekufuran, menyeretku menuju samudera keindahan islam. Membuatku mengetahui bahwa tiada kemuliaan tanpa islam. Tiada kebenaran selain agama ini.

Dan kini, dia telah menjadi permata hatiku.

Lagi-lagi aku memotretnya dengan kamera kesayanganku --tanpa dia sadari. Sesekali kulihat dia tersenyum dengan mata berbinar, meneliti setiap sudut istana Alhambra ini.

Hinata benar-benar penyejuk mata dan hati.
Yang bahkan kuyakin mampu membuat bidadari syurga cemburu seperti yang Rasul katakan ; bahwa perempuan yang semasa hidupnya sangat mencintai Allah dan agama islam, kelak akan lebih mempesona dari bidadari syurga.

Ya, aku sengaja mengajak Hinata ; istriku kemari. Tempat yang menjadi rencana kunjungan terakhirnya di Eropa waktu itu. Tempat yang sangat ingin kukunjungi bersama Hinata. Juga tempat yang membuatku untuk pertama kalinya sadar akan arti hadirnya Hinata dalam hidupku. Yang kepergiannya mengantarkan pada ketidak-warasan karena kehilangan cahaya hidup. Juga membuatku meraih kembali cahaya itu. Islam.

Kulangkahkan kaki menuju istriku... ah ! Rasanya bangga dan syukur bisa menyebut Hinata sebagai istriku. Lantas merangkulnya mesra.

Normal POV

"Kau bahagia?" Tanya Naruto.

"Tentu saja... saat itu aku tidak sempat kesini karena di pindah-tugaskan. Tapi sekarang kau mengajakku kesini... jadi mana mungkin aku tidak bahagia ?" Balas Hinata sambil menyandarkan kepalanya pada bahu tegap sang suami, sedangkan Naruto memeluk Hinata dari belakang.

"Apa Hime bahagia bersamaku?" Tanya Naruto lagi.

"Hihihiii... dengar suamiku, dalam senang atau pun susah kebahagiaan harus diciptakan. Cukup kita bersyukur, maka kita akan bahagia."

"Alhamdulillah...." gumam Naruto

Kemudian hening, Naruto turut menyandarkan kepalanya di atas kepala Hinata. Meresapi kebersamaan mereka sebagai sepasang kekasih halal yang melangkahkan kaki dan hati untuk mendatangi bangunan yang tersimpan di baliknya berjuta sejarah dan peradaban islam.

この世界の片隅に(Di Sudut Dunia Ini)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang