12. Amazing Islam

887 139 5
                                    

Naruhina Fanfiction

Disclaimer Masashi Kishimoto Sensei
Story by nurryChan dan arthazulfana.

Genre Rohani, Travel, History,Romance.

Typo Always, OOC, AU, gaya bahasa mungkin kurang ngena, dll.

Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun

Bismillah...

Happy Reading

"Euhm, apa kalian berdua masih ingat dengan kisah Habil dan Qabil? "

Ino dan Hinata yang tengah duduk di bangku belakang mobil travel terkejut saat mendengar pertanyaan dari tour guide mereka kali ini. Keduanya menatap bingung.

"Um, Insyaa Allah kami mengingatnya." Hinata menjawab yakin.

Ya, tentu mereka masih ingat tentang kisah dua putra Nabi Adam Alayhissalam itu. Dulu sekali, saat mereka masih mengenyam pendidikan dasar kisah itu berulang kali diceritakan.

"Bisakah kau ceritakan padaku? " perempuan berhijab putih tulang di depannya ini menoleh, mengalihkan pandangannya dari jalan yang tak lagi beraspal.

Hinata memiringkan kepala sembari berusaha mengumpulkan memorinya, mata lavendernya ikut terpejam saat ingatannya menarik satu kisah. Perlahan mulutnya terbuka.

"Bismillaahirrahmaanirrahiim... Seperti yang umat muslim percayai, bahwa Nabi Adam Alayhissalam beserta Siti Hawa adalah dua manusia pertama yang turun ke bumi, sedangkan manusia selanjutnya adalah keturunannya. Termasuk kita." suara Hinata yang beradu dengan mesin mobil masih cukup jelas diterima beberapa gendang telinga disana.

"Tugas manusia adalah menjadi pemimpin di muka bumi, Oleh karena itu Allah memerintahkan Nabi Adam untuk segera menikahkan putra-putrinya agar memperoleh keturunan dan bisa menjadi khalifah bumi. Sayangnya, syaitan mulai melancarkan sumpahnya.... "

Air muka Ino dan Hinata nampak sedikit berubah, nampak ada mendung disana. Tentu saja kisah Habil dan Qabil tak akan pernah lengkap tanpa melibatkan akhir dari hidupnya. Kisah yang diawali dari sifat iri yang kemudian membakar hati.

"Syaitan membisikkan hawa iri, nafsu dan dengki dalam hati Qabil. Ia tidak menerima keputusan Allah yang memerintahkannya untuk menikahi Labuda, ia lebih memilih Iqlima yang menurutnya lebih cantik yang merupakan kembarannya sendiri."

Dan suara Hinata yang mendadak bergetar membuat Ino mengambil alih tanggung jawab untuk bercerita. Gadis itu mulai berkaca-kaca.

"Allah lalu meminta keduanya untuk berkurban, barangsiapa yang diterima kurbannya ialah yang berhak menikahi Iqlima. Dan Wallahu a'lam, Allah menerima kurban Habil yang dipersembahkan jauh lebih baik dibanding Qabil."

"Qabil yang tidak terima kemudian melakukan perbuatan yang berujung pada hilangnya nyawa Habil. Ia yang kebingungan harus berbuat apa pada jasad saudaranya, kemudian berdoa pada Allah dan Allah turunkan jawaban atasnya-- "

Bersamaan dengan mobil yang berbelok ke arah pemukiman, Ino menjeda kalimatnya. Tour guide perempuan bernama Sarah itu masih terdiam menunggu cerita, tangannya sibuk memainkan setir mobil.

"Melalui dua burung gagak yang bertengkar memperebutkan Habil hingga salah satunya mati, kemudian dengan kuasa Allah ia mematuk tanah dan mengubur temannya mati disana. Dari sana, Allah memerintahkan manusia untuk menghormati jenazah, ia wajib menguburkan dan melaksanakan haknya."

この世界の片隅に(Di Sudut Dunia Ini)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang