Author pov.
Hari ini Rachel sangat bahagia, ia sekarang sudah tak bersetatus jomblo, ia kini telah memiliki pacar yaitu Rafa. Rachel berangakat sekolah dengan perasaan bahagia.
Rachel melihat Rafa dan Rachel langsung menyapa Rafa.
"Hai kak Rafa." Sapa Rachel.
Rachel menampilkan senyum manisnya.
(Padahal Rachel yang mengungkapkan perasaanya)😕
"Hai juga Chel." Jawab Rafa
Hanya percakapan itu yang mereka bicarakan, hanya sekedar sapa menyapa. Entah mengapa Rachel hanya merasa aneh.
"Masa pacaran cuma gitu? Apa benar Kak Rafa cuma mainin perasaan gue." Batin Rachel.
Rachel menyingkirkan perasaan yang gak baik itu dan melangkahkan kakinya ke kelas.
Rachel terus memikirkan pacarnya itu kak Rafa. Ia takut apa yang dikatakan Rovalno benar, bahwa Rafa hanya ingin memainkan perasaanya saja.
.
.
.
Saat istirahat tiba Yovanca dan Rachel pergi kekantin, tapi hari ini seperti ada yang kurang ya itu kerena Rovalno tak datang hari ini.Saat itu Rachel melihat Rafa dan berpapasan dengan Rachel, Rachel ingin menyapanya tetapi sayang Rafa telah memalingkan wajahnya, Rachel juga menyadari itu seperti Rafa menghindarinya!!
"Ada apa Chel?" Tanya Yovanca.
"Ah...gak papa kok." Jawab Rachel
Lalu Rachel dan Yovanca melanjutkan langkahnya ke kantin dan membeli beberapa makanan.
~~~~~~~~~~~~~~
"Maafin gue Rachel sebenarnya gue gak mau nyakitin lu, tapi....." batin Rafa.
Rafa dirundung pilu, ia bingung sekali padahal Rachel telah menjadi pacarnya dan Rafa merasa bersalah banget.
"Kenapa bro?" Tanya Adit temenya Rafa.
"Gak papa bro, cuma gue lagi gak mood." Rafa
"Oh gak mood, nih makan beng-beng." Sambil mengulurkan Beng-beng dan berlagak kayak di iklan-iklan.
"Pala lu peang, pake acara kayak di iklan juga." Rafa menyaut beng-beng itu.
"Yaelah bro kayak gak tahu cita-cita gue, kan gue mau jadi artis." Ucap Adit.
"Udah udah sampai kapanpun lu gak bakal jadi artis." Timpal Rafa
"Yah....lu bro selalu gitu sih kalau temenya punya impian gak pernah di doain malah disumpahin!!" Bantah Adit.
"Yaudah deh gue minta maaf." Rafa.
"Iya...bro!!" Adit.
Jangan lupa tinggalkan vote and comment nya ya😀😀😀😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachelica [TAMAT]
Romance[Dalam masa Revisi] "Perjuanganku menjadi seorang primadona tak semudah membalik telapak tangan. Melalui berbagai cobaan itu biasa bagiku. Yang terpenting aku bisa menjadi yang aku inginkan, ya menjadi seorang PRIMADONA!!"