Author pov.
Rachel semakin hari semakin PD dengan penampilanya semua orang terheran heran melihat siswi SMA yang dulu cupu banget culun menjadi cantik bagai PRIMADONA. Amel dan kawan kawan yang melihat perubahan Rachel tentu tidak senang Amel kebingungan kenapa Rachel berubah apa Rachel sudah ingat semua?
Amel dan kawan kawan merencanakan sesuatu ke Rachel, Amel gak mau tahu pokoknya Rachel harus menderita. Itu yang ada dipikiran Amel.
Sedangkan disisi lain Rovalno juga tak menyangka Rachel akan berubah menjadi cantik seperti itu, apakah ingatan Rachel sudah pulih? Itulah yang ada dibenak Rovalno.
"Hai Rovalno." Sapa Rachel.
"Hai Rachel, wah gue gak nyangka lu berubah drastis?" Rovalno.
"Cantik nggak?" Tanya Rachel.
"Em cantik kok, tercantik malahan." Goda Rovalno.
"Ih apaan sih." Rachel.
"Chel.....enggak jadi deh." Rovalno.
"Ih apaan, bilang nggak papa." Rachel.
"Beneran gak jadi, dan gak ada apa apa." Rovalno.
"Hm. Oh iya nanti pulang sekolah ke perpustakaan yuk." Ajak Rachel.
"Oke, sama Yovanca nggak?" Rovalno.
"Nggak usah diakan nggak suka baca." Rachel.
"Oke." Jawab Rovalno.
*Pulang sekolah..........
"Yov, gue ke perpustakaan lu gak mau ikut?" Rachel.
"Gak ah, males banget kesana." Yovanca.
"Eh sebelumnya gue mau berterimakasih sama lu karena berkat lu gue jadi nggak diejek lagi sama Amel and geng." Rachel.
"Yaampun Rachel lu tu emang harusnya cantik, walau bukan berkat gue lu tu udah cantik tau gak."Yovanca.
"Thanks my friend." Rachel.
"Ma sama Rachel." Yovanca.
"Yaudah duluan ya, bey." Rachel.
"Bey." Yovanca.
*diparkiran
"Hai Rovalno." Sapa Rachel
"Mau langsung atau mau makan dulu?" Tanya Rovalno
"Em langsung aja, tapi kalau lu mau makan dulu gue temenin kok." Rachel.
"Yaudah langsung aja." Rovalno.
"Oke, lets go." Rachel.
Kemudian mereka menuju tempat tujuan mereka yaitu Perpustakaan. Saking senengnya baca sampai hampir setiap sore sepulang sekolah mereka pergi ke perpustakaan.
Sesampainya di Perpustakaan Rovalno masih penasaran sama penampilan Rachel apakah dia inget semuanya?
"Rachel ada yang mau gue tanyain ke elu." Rovalno.
"Apaan Val?" Rachel.
"Apa....apa lu udah inget semuanya?" Rovalno.
"Inget apaan sih Val, gue gak ngerti maksud lu." Rachel.
Ternyata Rovalno salah,Rachel masih tak mengingat apa yang terjadi dengan dirinya dulu.
"Enggak, maksud gue ingetkan nanti rilisnya film Terlalu Tampan?" Rovalno mengalihkan pembicaraan.
"Oalah itu, iya emang kenapa?" Rachel.
"Lu mau gak temenin gue nonton?" Rovalno.
"Tentu," Rachel antusias.
Oke sampai disitu dulu ya gens😊Rachel tu cocoknya emang sama Rovalno tau gak, Rovalno tu baik, perhatian lagi❤ gak kayak Rafa tu hobinya nyakitin😧.
Jangan lupa kasih vote & comment nya ya:) suport terus aku dan jangan lupa baca cerita aku yang lain:)
Salam Author❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachelica [TAMAT]
Romance[Dalam masa Revisi] "Perjuanganku menjadi seorang primadona tak semudah membalik telapak tangan. Melalui berbagai cobaan itu biasa bagiku. Yang terpenting aku bisa menjadi yang aku inginkan, ya menjadi seorang PRIMADONA!!"