Dua puluh

140 3 1
                                    

Author pov.

Waktu terasa begitu cepat, hubungan Rachel dan Rafa sudah menginjak 3 bulan.

"Bang ini saatnya lu putusin dia!" Amel.

"Tapi Mel," Rafa.

"Gak ada tapi tapi ya, kalau abang gak mau oke gue gak mau lagi nganggap abang sebagai kakak gue." Ancam Amel.

"Kok lu sampek segitunya sih, lu tega emang kenapa sih?" Rafa.

"Soalnya lu gak tahu bang apa yang gue alamin karena dia." Amel.

"Emangnya kenapa sih?" Rafa.

"Dulu......3 tahun yang lalu pas SMP gue suka sama cowok dan gue sayang sama cowok itu toh kami juga udah kenal satu sama lain. Waktu itu cowok itu ketemu sama gue dan kayak ngungkapin perasaanya sama gue dan gue juga kaget kan, dan ternyata apa dia cuma latihan nembak cewek lain. Gue benci dia dan cewek itu!". Jelas Amel.

"Jadi cewek itu?" Rafa.

"Yah dia Rachel, dia dulu cantik gue gak tahu kenapa sekarang berubah drastis." Amel.

Rafa yang bingung akankah menuruti kemauan adiknya apa tetap mencintai Rachel.

"Pokoknya lu juga harus bikin dia sakit hati, gue gak mau tahu!" Amel.

*esoknya

Seperti biasa Rafa berangkat sekolah tetapi hari ini beda hari yang membuatnya gugup. Ia tak mau menyakiti hati Rachel tapi dia juga gak mau ngecewain adiknya.

*kantin

"Hai kak Rafa." Sapa Rachel sedikit keras hampir sebagian isi ruang kantin mndengarnya.

"Hm." Rafa munuju Rachel berdiri.

"Kak Rafa mau makan apa." Rachel.

Dengan perasaan nggak tega Rafa akhirnya memutuskan untuk putusin Rachel.

"He masak cewek cupu kayak lu ngajak makan gue." Rafa (gak tega)

"Hah apaan sih kak," Rachel.

"Jangan pura pura deket deh sama gue." Rafa.

*Semua isi kantin melihat mereka.

"Ih apaan sih, aku gak tahu apa apa tapi kenapa kak Rafa jadi kayak gini bukanya kak Rafa terima aku apa adanya." Rachel.

"Lu dengerin gue ya, ya masak gue pacaran sama anak cupu, culun kayak lu? Nggak mungkin lah soal kedekatan gue sama lu itu cuma ISENG!!!" Rafa (gak tega banget)

Air mata Rachel hampir jatuh.

"Oh oke jadi kak Rafa selama ini bener cuma mainin perasaan gue aja? Thats Fine oke gue gak akan berhubungan lagi sama lu." Rachel langsung pergi dan menangis.

"Rafa apaan sih lu! Dasar cowok bang***" ucap Yovanca.

Rafa tertunduk lesu ia tak tega hatinya bergejolak kuat. Tak lama kemudian......

"Bug." Rovalno menonjok muka Rafa.

"Dasar kurang ajar lu, sampek hati lu nyakitin Rachel." Rovalno.

*mereka adu tinju dan berantem sampek babak belur

Mereka kemudian dipisahkan oleh guru BK dan membawa mereka ke kantor BK.





Kasihan Rachel:( Sebenernya Rafa gak tega sih tapi kasihan Rachelnya.

Oke mungkin itu dulu di part ini jangan lupa kasih vote dan comment nya ya:)

Dukun terus aku dan baca karya aku yang lain.

Salam Author❤

Rachelica [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang