🌺6🌺

14.6K 617 7
                                    

"Aku akan menjangamu dan tak akan membiarkanmu terluka sedikitpunaku akan  berusaha selalu ada di sampingmu dan selalu ada saat kau butuhaku akan menjadi sandaranmu dan rumah pulangmuaku akan ada saat kau suka maupun duka"
-

•••••••••

UKS

"Enghhhh."lenguh vita.

Vita mencoba bangun dari tidurnya sambil memegang kepalanya Pusing.

"Ish, pusing ih."ringis vita" lah gw dimana?"tanya vita entah pada siapa.

"Udah sadar."ucap dingin + datar pria yang duduk dideket sofa.

"Hah?" bingung vita. "Napa ni orang ada disini." batin vita.

Ya pria itu ialah dino, yang sedari tadi menunggu vita sadar.

"Eh iya kak."cengir vita. Dan mencoba turun dari brankar.

"Mau kemana?"tanya dino datar.

"Mau pulang kak."ucap vita, sembari berjalan kearah pintu keluar. Saat vita mau keluar...

"Lo pulang sama gw."tegas dino

"Gausah kak saya sama teman saya aja." sopan vita sambil tersenyum.

"Temen lo udah gw suruh duluan." vita segera menghentikan jalannya saat mendengar penuturan dino.

"Yaudah saya pulang sendiri aja kak, permisi." ucap vita dan ingin berlalu dari uks namun..

"Lo pulang sama gw." tegas dino dan menarik tangan vita keluar dari uks menuju parkiran.

"Yampun jantung gw kenapa dag dig dug gini sih, semoga kak dino gak denger, aminn.." batin vita.

Setelah sampai diparkiran dino langsung menuju motornya dan memakai helm,  dino memberi kode vita untuk segera naik ke motornya,  setelah vita naik di atas motornya dino segera melajukan motornya membelah jalan raya. Suasana dimotor sunyi dan yang terdengar hanya suara kendaraan yg berlalu lalang .

"Kok jadi canggung gini ya suasananya" batin vita.

Tiba tiba...

Cittttt

"Wuanjir kaget gw."batin vita

Akibat dino yang mengerem mendadak motornya membuat vita terdorong ke depan dan posisi vita sekarang adalah memeluk dino muka mereka yg sangat deket membuat vita harus menelan salivanya susah payah. Saat vita tersadar dari posisinya vita segera kembali ke posisi awalnya.

"Sorry tadi ada kucing lewat." kata dino dingin.

"Eh iya kak." Ucap vita kikuk sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

ALDITA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang