🐑33🐑

10.8K 341 5
                                    

Vita, dilla dan dinda membuka pintu villa tapi sepi gak ada siapa pun didalamnya, mereka saling pandang dan mengerutkan alisnya bingung, saat melihat kedapur, ternyata pacar mereka semua sedang membuat kue.

"OMG KALIAN APA APAAN HAH, YAAMPUN JANGAN BERANTAKIN DAPURNYA, POKOKNYA KALIAN HARUS BERESIN LAGI."teriak dilla Kesel karna semua barang barang berserakan dimeja makan

"Muka lo pada hahaha komuk yaampunn." Tawa dinda meledak saat melihat wajah galang penuh dengan tepung, vita hanya menggelengkan kepalanya.

"Kalian kalau mau buat kue jangan bikin dapur kaya kapal pecah kaya gini dongg, hufttt pokoknya kalian beresin lagi semuanya."ucap vita dan diangguki mereka. Vita, dilla dan dinda menuju ke ruang tv dan menonton drakor yang dinda bawa, sedangkan didapur para cowok sedang membereskan kue yang setengah jadi setengah ancur.

"Lang coba lo cicipin." Suruh rangga.

"Kan lo yang bikin, jadi lo dulu yang makan." Ujar galang

"Lo aja, gw ikhlas kok." Ujar rangga.

"Gw lebih ikhlas kalo lo yang makan." Ujar galang.

"Gw lagi baik makanya ini buat lo aja." Ujar rangga.

"Gw dari lahir udah baik, cakep, pinter jadi sekarang ini buat lo." Ujar galang membuat rangga pura pura ingin muntah. Dino menatap mereka dan membawa kue itu ke ruang tv, vita melihat kearah dino yang menaruh kuenya di meja kaca depan vita.

"Udah dicobain." Ujar vita. Dino menggeleng dan ingin membuang kue itu.

"Eh mau bawa kemana, kalian kan udah capek capek bikin biar aku aja yang makan."vita mengambil kue ditangan dino dia menaruhnya didepannya, dia tersenyum ke arah rangga dan galang yang baru datang, dino menatap vita sambil menggeleng tanda jangan dimakan, vita hanya tersenyum dan mengambil potongan kue itu dan mencobanya, semua orang merasa ingin muntah karna kue yang mereka buat sudah gosong, vita memakannya, semua orang melihat ekspresi vita, vita tersenyum dan mengangguk.

"Lumayan." Gumam vita, sontak semuanya saling pandang dan memakan kuenya kecuali dino, dan hasilnya mereka berlari kedapur dan memuntahkan kuenya, setelahnya mengambil jus jeruk dan duduk di sofa

"Huekkk gak enak, vita lo kok bisa sih makan kue kaya gini." Ujar dilla setelah meneguk jus jeruknya, vita tersenyum dan menatap dino yang menyodorkan jus jeruk kepadanya sambil duduk disebelahnya.

"Enak kok, kan yang bikin kak dino, kita harus hargain usaha mereka, mereka buat ini dengan susah payah, jadi kita gak boleh sia siain dong." Ujar vita saat sudah meminum jus jeruknya, rangga dan galang terharu saat mendengar vita, dilla dan dinda jadi malu sudah mengejek makanan pacarnya, dan dino dia menatap vita intes. Vita menatap balik dino.

"Makasih ya, tapi kalau engga enak jangan dipaksa nanti perut kamu sakit." Ujar dino sambil membelai rambut vita, vita mengangguk. Rangga mengambil kue itu dan membuangnya ketempat sampah.

Jam menunjukkan pukul 16.43 wib mereka masuk ke kamar mereka masing masing dan bergegas mandi, setelah mandi mereka ngumpul kembali diruang tv.

"Sayang." Panggil dino.

"Apa?" Tanya vita.

"Main yu." Ujar dino

"Main apa?" Tanya vita.

"Nanti kamu sebutin kata awal yang aku ucapin sip?" Ujar dino. Vita yang sedang bersandar didada dino segera duduk tegak.

"Siplah." Ujar vita.

"Mulai ya."

"Mulai."

"Makan ayam🍗."

"Makan."

ALDITA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang