🌳21 🌳

9.7K 399 1
                                    

Cemburu itu susah dijelaskan susah diucapkan cuman bisa dirasakan

-

••••••

Setelah selesai mandi vita duduk dibalkon dan melihat hujan yang sedang mengguyur kota jakarta dia merenungkan apa yang tadi terjadi, dia menatap kosong kedepan, setelah selesai melamun dia mengambil gitar yang berada disebelahnya dan memetik gitarnya sambil melihat matahari yang akan tenggelam dan digantikan oleh bulan.

Pagi telah pergi
Mentari tak bersinar lagi
Entah sampai kapan
Ku mengingat tentang dirimu

Ku hanya diam
menggenggam menahan segala kerinduan
Memanggil namamu disetiap malam
Ingin engkau datang dan hadir dimimpiku
Rindu...

Dan waktu kan menjawab
Pertemuan ku dan dirimu
Hingga sampai kini
Aku masih ada disini

Ku hanya diam
Menggenggam menahan segala kerinduan memanggil namamu disetiap malam
Ingin engkau datang dan hadir dimimpiku
Oh....

Ku hanya diam
Menggenggam menahan segala kerinduan
Memanggil namamu disetiap malam
Ingin engkau datang dan hadir dimimpiku
Selalu dimimpiku
Rindu....

Vita memejamkan matanya saat lagu terakhir sudah selesai air matanya mengalir begitu deras tanpa ia sadari. Tanpa dia sadari sedari tadi ada yang melihatnya menangis.

Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran yang kamu jalani yang akan membuatmu terpana hingga kamu lupa pedihnya sakit hati.

••••••••

Pagi ini begitu cerah burung burung diluar sana berterbangan dan membangunkan seorang putri yang sedang tertidur pulas.

"Eghhhhhh." Lenguh vita. Vita melihat jam dan bangun dari tidurnya dia masuk kedalam kamar mandi dan malaksanakan ritual paginya.

Setelah selesai mandi vita bercermin dan melihat wajahnya yang pucat dan mata pandanya, vita mengambil lipgoss dan mengolesinya sedikit dan memakai bedak baby untuk menutupi mata pandanya setelah selesai dia mengambil tas nya dan turun ke bawah.

"Selamat pagi bunda, ayah." Ujar vita tersenyum paksa agar ortunya tak mengkhawatirkannya.

"Pagi sayang." Ujar ortunya

ALDITA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang