"Kak dino." Lirih vita. Dia menatap dino dalam, ada kerinduan yang amat dalam dimatanya, vita bisa melihat itu, bahkan ada penyesalan disana, vita berusaha melepaskan genggaman tangan dino tapi hasilnya nihil."Lepas." Vita menahah air matanya untuk tidak jatuh. Dino menggeleng.
"Lepas kak."air mata itu keluar tanpa dia suruh.
"Engga gw gak bakal lepasin lo lagi."ujar dino.
"Lepas kak hiks."vita menangis sesegukan, dino segera membawa vita ke dalam pelukannya dia memeluknya sangat erat, dia menyalurkan semua rasa rindunya dengan memeluk vita dengan erat dan takkan melepaskannya untuk kedua kalinya.
"Lo jahat kak hiks, lo jahat, gw benci sama lo, lo jahat hiks." Vita terus saja memukul dino dengan pelan. Dino pun ikut menangis karna mendengar ucapan vita.
"Maaf, maaf gw gak bakal ulangin lagi gw janji, jangan pergi gw mohon, gw gak bisa jauh dari lo, gw mohon jangan pergi." Lirih dino dan menangis dipelukan vita. Mereka saling menyalurkan semua rindu yang mereka pendam, setelah beberapa menit mereka dalam keadaan berpelukan dino mulai melonggarkan pelukannya dan menatap vita
"Lo kemana? Kenapa lo ninggalin gw? Kenapa lo bikin gw hidup tapi serasa mati, jangan pernah pergi gw mohon, gw minta maaf waktu itu gw kelepasan."ucap dino sambil memegang pipi vita dan menatap mata yang dia rindukan selama ini.
"Lo yang buat gw pergi kak." Ucap vita pelan.
"Maaf."
Hening
"Gw mau kasih tau lo sesuatu." Ucap dino memecahkan keheningan yang terjadi beberapa saat. Vita hanya diam, dino membawa vita ke kursi yang berada disitu, mereka duduk dan saling tatap.
"Gw mau bilang sesuatu tentang raina." Ucap dino, vita yang mendengar nama itu segera memalingkan wajahnya, dino memegang pundak vita dan mengarahkannya agar menatapnya.
"Kaka mau bilang tentang hubungan kaka sama kak raina, emm pasti tentang status kalian ya, wahh pasti kalian udah pacaran atau bahkan-." Ucapan vita terpotong, dino menempatkan jari telunjuknya didepan mulut vita.
"Bukan. Gw mau bilang sesuatu tapi gw mohon jangan nyela gw atau ngomong pas gw cerita." Ucap dino, vita hanya mengangguk tak bersuara. Dino menghembuskan nafasnya berat.
Flashback
Dino uring uring saat mendengar kabar bahwa vita hilang.
"Yaampun lo dimana sih vit." Ucap dino sambil menelepon vita berkali kali tapi tak diangkat, sampai aktivitasnya itu terhenti saat melihat ortu raina yang mendekat kearahnya.
"Nak dino gimana keadaan raina?" Tanya mamahnya raina.
"Gak tau tan, doktenya belum keluar dari tadi." Ucap dino ramah. Mamah raina melihat melihat kearah ayahnya raina dengan mata yang berkaca kaca. Tiba tiba pintu ruangan terbuka dan menampilkan dokter jhon yang sedang mengatasi operasi raina.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDITA [END]
RomansaFOLLOW DULU GUYS❤ Ini menceritakan tentang seorang Aldino Saputra dengan sifat dan ketenaran yang dimilikinya. disekolah dia seorang kapten basket dia yang terkenal akan ketampanannya yang melebihi rata rata. Dia tidak pernah peduli akan sekitarnya...