"Bunda" Panggil vita pelan, bundanya melihat ke arah vita dan menaikkan alisnya bingung.
"Kenapa nak?" Tanya bundanya.
"Mmm......vita mau nanya? Kata mom, sama dad vita mau dijodohin sama anak temen ayah." Ujar vita lirih, bundanya tersenyum dan menatap anaknya.
"Iya sayang, tapi kalau kamu mau nolak juga gapapa kok ayah sama bunda engga maksa." Ujar bundanya. Vita menggeleng dan menatap bundanya.
"Vita mau kok dijodohin sama anak temen ayah tapi yang ganteng ya bun." Ujar vita sambil nyengir. Bunda menatap vita sambil tersenyum dan membelai rambut bundanya.
"Iyah nanti bunda cariin." Ujar bundanya, vita tersenyum dan memeluk bundanya.
"Makasih bun." Gumam vita.
"Iya sama sama." Ujar bunda, mereka berbincang bincang sampai lupa waktu, namanya juga ibu sama anak.
••••••
"Huaaaaaaa jam berapa ya." Gadis itu mengambil jamnya dan matanya membulat saat melihat jam 6.35 am, dia segera turun dari kasur dan ngacir ke kamar mandi.
10 menit kemudian dia keluar dengan memakai handuk dan berlari ke arah lemari, dia mengambil baju putih pendek dan rok pas lutut dia mengambil tasnya tanpa memoles wajahnya.
"Bundaaaaaa aku berangkat dulu ya byeee." Teriak gadis itu siapa lagi kalau bukan vita.
Semalam dokter bilang kalau ayahnya sudah boleh pulang jadi dia ingin tidur dirumah bundanya
"Makan dulu vita." Seru bundanya.
"Nanti aja di sekolah udah siang." Vita berlari ke bunda dan ayahnya vita mencium punggung tangan mereka dan berlari ke arah garasi mengambil mobil BMW nya. Dia melajukan dengan kecepatan lumayan tinggi, dia tidak peduli dengan umpatan yang diberikan pengendara lain yang penting dia tak terlambat sekolah, saat melihat pagar didepan yang ingin ditutup dia mempercepat laju mobilnya dan menyalakan klaksonnya, satpam yang melihat mobil ngebut ke arah nya segera membuka pagarnya lebih luas dan mempersilahkan vita masuk, dia memarkirkan mobilnya dan melihat jam.
"5 menit lagi." Vita berlari ke arah kelasnya dan saat sampai di depan pintu kelas bel berbunyi dengan keras seentaro sekolah, vita mengatur nafasnya dan berjalan kearah tempat duduknya Nicky. Semua siswa yang berada dikelas melihat ke arah vita heran, tumben biasanya dia berangkat pagi sekarang baru kali ini vita berangkat siang dah jadi tontonan kelas. Vita menghiraukan mereka dan meminum air yang dia bawa, dan setelah itu guru masuk dengan membawa buku absen ditangannya.
•••••••
Kringggg kringggg
"Kalau begitu kita akhiri sampai disini dan dilanjutkan minggu depan." Ujar guru itu dan keluar setelah mengucapkan salam. Siswa siswa berlarian keluar dan menuju ke kantin, ada juga yang membawa bekel dan ada yang memainkan hpnya, ada yang membaca novel dan merumpi dengan temannya.
Vita membereskan peralatan sekolahnya dan memasukkan ke dalam tas dia melihat dilla dan dinda menghampirinya.
"Heh lo dari kemarin kemana aja, di chat, telepon gak diangkat angkat dasar so sibuk lo." Ujar dilla.
"Ada urusan keluarga kemarin, lagian gue pengen nemenin ayah gue dirumah sakit." Ujar vita.
"Hah? ayah lo kenapa?" Tanya dinda.
"Ayah gue kecelakaan tapi untung gak ada yang parah dan kemarin pas gw ijin itu gue mau jagain ayah gue." Ujar vita.
"Lo kenapa gak kasib tau gue, kan gue mau jenguk." Cemberut dilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDITA [END]
RomansaFOLLOW DULU GUYS❤ Ini menceritakan tentang seorang Aldino Saputra dengan sifat dan ketenaran yang dimilikinya. disekolah dia seorang kapten basket dia yang terkenal akan ketampanannya yang melebihi rata rata. Dia tidak pernah peduli akan sekitarnya...