Jika langit punya matahari untuk dirindukan maka aku punya kamu untuk diperjuangkan
-••••••
Tok tok tok
"Vita bangun nak, ada temen kamu dibawah tuh."panggil bundanya dari luar pintu kamar vita.
"Eghhhhhhh siapa bun?" Tanya vita masih memejamkan matanya.
"Gak tau tapi cowok lohh."teriak bundanya heboh."udah cepetan turun terus ke ruang makan."suruh bundanya dan kembali ke ruang tamu untuk mengajak tamu nya makan.
"Hah? Cowo? jangan jangan...."vita yangg mendengar perkataan bundanya langsung menuju kamar mandi dan bersiap siap.
Setelah selesai bersiap siap vita segera menuju meja makan dan benar saja disana ada cowok yang sedang duduk membelakangi vita dan memakai pakaian yang sama dengan vita.
Saat vita ingin mendeket, cowok itu langsung membalikkan badannya menghadap vita. Vita mematung di tempat saat mengetahui siapa yang berada dirumahnya adalah DINO.
Jadi beneran kak dino mau jemput gue.
"Vita ayok duduk sarapan dulu." Ucap bundanya sambil menyuruhnya duduk.
"Eh iya bun." Vita yang sadar pun segera duduk disamping dino karena itu memang tempat duduknya dari dulu.
"Nak ayok dimakan." suruh bundanya ke pada dino dan dibalas anggukan kepala oleh dino.
Setelah selasai sarapan dino dan vita berpamitan kepada bunda dan ayahnya vita.
"Bun, yah, vita berangkat ya." pamit vita dan menyalimi tangan bunda dan ayahnya disusul dino dibelakangnya.
"Iya hati hati ya nak." Ucap ayahnya.
"Iya"
••••••
Setelah sampai diparkiran sekolah vita segera turun dari motor dino.
"Makasih kak."ucap vita sambil senyum. Saat vita membalikkan badannya dino langsung memegang tangan vita menghantarkannya sampai depan kelas.
"Eh makasih lagi kak." Ucap vita lagi sambil senyum manis.
Anjirrr senyumnya yaampun
Gila pagi pagi udah ngeliat bidadari aja
Itu bidadari dari mana kok bisa kesini, gila cantik benerr.
Eh itu vita di anter sama si dino tuh
Hah dino, mana, eh iya bener kok bisa deket sama si dino.
Eh adek kelas gak tau diri dasar, dia itu gak cocok tau sama dino uh dasar jalang
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDITA [END]
RomansaFOLLOW DULU GUYS❤ Ini menceritakan tentang seorang Aldino Saputra dengan sifat dan ketenaran yang dimilikinya. disekolah dia seorang kapten basket dia yang terkenal akan ketampanannya yang melebihi rata rata. Dia tidak pernah peduli akan sekitarnya...