Don't Go

Chapter 20

"Hanna"

Hanna menoleh ke asal suara.

"Lo Hanna dari fakultas desain ilustrasi kan?"

"Lo siapa?" tanya Hanna

"Gue Kevin,"

"Kevin? lo, lo yang ngelempar basket sampe kena kepala gue kan?"

"Sorry, gue beneran gak sengaja. Lagian lo juga ngelamun sih waktu itu, padahal gue udah ngasih peringatan"

"Iya gak papa, salah gue juga sih. Makasih ya udah nolongin gue"

"Iya sama-sama. ngomong-ngomong lo cantik juga"

"A-apa? lo bilang apa tadi?"

"Eumm ... Gue bilang sama-sama"

"Oh,"

"Yaudah, gue duluan ya. Bye"

Hanna hanya mengangkat bahunya lalu kembali melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

****

"Han, lo gak papa kan? lo baik-baik aja kan?" Vania. teman sebangkunya menghujaninya dengan berbagai pertanyaan

"Gue gak kenapa-napa. Lo kenapa sih? tiba-tiba heboh gitu?" tanya Hanna dengan sebelah alisnya yang naik

"Astaga. Lo lupa? kemaren lo keluar dari kelas sambil nunduk, terus pas gue sama Daffa nanya lo gak jawab malah jalan gitu aja"

"Oh itu,"

"Kenapa?"

"Kayanya hubungan gue sama Rian sampe disini aja, gue gak kuat van"

"Lo? lo mau putus? kenapa? berantem lagi?"

"Gue gak pantes buat dia. Gue gak secantik, sepinter, dan sepengertian Hera"

"Hera? bentar. Coba lu ceritain ke gue kenapa bisa jadi Hera lu bawa-bawa?"

"Kemarin gue kan mau ke kelas buat ngecek meja gue, pas gue mau balik ternyata ada Hera sama Rian. Dan, Hera ... Dia, dia nyadarin gue"

"Nyadarin lo? maksud? gue gak ngerti deh"

"Hera nyadarin gue, gue itu cuman cewe biasa yang gak ada apa-apa nya dibandingin dia, gue bukan pacar yang baik buat Rian."

"Dia bilang gitu?"

"Begitulah,"

"Gue gak nyangka, gue kira dia cewe baik-baik, kalem, eh ternyata begitu"

"Sstt ... udah ah, lagian emang bener kok, gue gak ada apa-apanya"

"Sabar ya Han, gue bakal terus ngedukung lo apapun keputusan lo"

"Thanks Van"

Drtt... Drrt... Drrt

1 Unread Message from Jason

"Jason? tumben sms," gumam Hanna

Message from Jason:

Han, nanti bisa ketemu kan? di Cafè yang biasa ya.

"Ketemu? ada yang penting nih kayanya"

"Siapa Han?" tanya Vania

"Jason"

"Jason? cowo yang lo kenal di bus waktu itu kan? anak jurusan sastra?"

"Hmm ..."

Message to Jason:

Ketemu? hmm, okey.

"Ekhem ... Kayanya ada yang mau di ajak kencan nih" kata Vania sambil melirik ponsel Hanna