bab 7

4.3K 379 7
                                    

Nayeon mengunci pintu kamar dan menyandarkan punggungnya, jatuh melorot hingga terduduk di lantai kamarnya. Nayeon menangis tanpa henti hingga air matanya mengering.

Jaehyun mencari nayeon ke kamarnya dan mengetuk pintu kamar nayeon dengan tergesa-gesa.

"Noona..buka pintunya biarkan aku masuk"jaehyun mencoba untuk memutar knop pintu yang terkunci.

Nayeon tak membalasnya,tak ada suara apapun yang terdengar di telinga jaehyun, hal ini membuat jaehyun cemas. Tanpa pikir panjang jaehyun mendobrak pintu kamar nayeon dan alangkah terkejutnya ia kala melihat kakaknya memegang pisau dan hampir memotong nadi pergelangan tangnnya.

Jaehyun berlari dan menendang pisau tersebut, ia lalu memeluk kakak tercintanya itu, nayeon terdiam, pikirannya kosong.

"Noona..siapa yang melakukannya padamu"jaehyun bertanya pada kakaknya sambil memeluk erat tubuhnya dan menahan airmatanya yang juga ingin terjatuh.

"Noona..ayo jawab...jawab aku"jaehyun memaksa nayeon untuk bicara.

Neneknya datang dan menarik jaehyun untuk menjauh dari nayeon sebentar.

"Jaehyun,,biarkan ia tenang dulu"ucap neneknya dengan wajah cemas.

Jaehyun mencoba tenang dan memeluk kembali kakaknya."beri tahu aku siapa pria itu, aku akan membunuhnya",bisiknya.

.
.
.

Keesokan harinya jeongyon terbangun dengan sakit kepala yang tak tertahankan.

"Kau sudah bangun hyung.aku memesankanmu makanan. Bangun dan basuhlah wajahmu itu"suruh chaeyoung sambil merapikan kamarnya.

Jeongyeon bangun dan menuju kamar mandi lalu ia mandi air dingin.Dia keluar dan mendekati chaeyeong yang sedang meletakkan makanan di atas meja.

"Hyung makanlah"chaeyoung menyarankannya untuk duduk.

"Aku akan menemuinya"seru jeongyeon sambil memakai kemejanya.

"Hyung,,kau bisa menemuinya setelah makan"chaeyoung menarik lengan jeongyeon."aku berjanji padamu kan bahwa aku akan menemanimu"tambahnya.

Akhirnya jeongyeon menuruti permintaan chaeyeong. Jeongyeon makan dengan tenang.

Setelah selesai mereka pergi ke rumah nayeon dengan menggunakan mobil yang mereka telah sewa.

Setibanya disana mereka melihat begitu banyak orang yang berkumpul di luar rumah keluarga nayeon

Jeongyeon dan chaeyeong keluar dari mobil dan bergegas untuk mendekat mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Keluar kalian dari rumahku,aku tidak mau menyewakan rumah ini pada orang-orang seperti kalian"suara teriakan seorang wanita yang terlihat sangat kesal.

"Nyonya tolong jangan usir kami"pinta nenek nayeon dengan memelas sembari menarik lengan wanita itu.

"Aku tidak ingin memelihara aib di rumahku"balas wanita tersebut dengan lebih jengkel.

"Nyonya, tolong jaga ucapanmu"jaehyun mendekati wanita tersebut namun neneknya dengan sigap menarik lengannya dan meminta dia untuk berhenti.

"Hemm..ok...aku berikan kalian waktu satu minggu untuk mengemas barang kalian"kata wanita itu sambil melangkahkan kakinya untuk pergi.

Jaehyun keluar untuk mengusir semua orang pergi meninggalkan halaman rumahnya.

Nayeon dengan kata lain masih berada di kamarnya sambil terus menangis mendengar semua ucapan sang pemilik rumah.

Jeongyeon dan chaeyoung mendekat ke rumah nayeon saat semua orang sudah bubar.

"Hyung..kau yakin?.aku pikir ini bukan waktu yang tepat"ucpp chayoung yang berbisik di telinga jeongyeon karena merasa khawatir.

FORGIVE ME (2yeon) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang