FORGIVE ME (2yeon) (COMPLETED)

bab 10

Jeongyeon telah kembali ke seoul, sementara chaeyoung masih di pulau jeju. Kini chaeyoung sedang berkendara menuju pasar.

Sesampai disana ia berdiri tak jauh dari stan milik nayeon, untuk memata-matai yang bersangkutan.

"Dia tidak berdagang hari ini"gumam chaeyonn sambil memandangi tempat nayeon yang kosong."ah..mungkin dia datang terlambat"

Chaeyoung memutuskan untuk menunggu lebih lama lagi.

"Apakah adiknya dipenjara"

Chaeyoung tanpa sengaja mendengar seorang pedagang sedang asyik berbincang dengan pedagang yang lainnya.

"Ya..dia di penjara"balas pedagang kedua.

"Kasihan mereka"ujar pedagang pertama yang menunjukkan wajah simpatinya.

"Ya aku juga sangat kasihan pada nayeon dan keluarganya"timpah pedagang kedua.

Mendengar nama nayeon disebutkan membuat chaeyoung makin penasaran. Dia lantas mendekati pria-pria tersebut.

"Maaf tuan..memangnya keluarga nayeon kenapa"tanya chaeyoung yang pura-pura tidak tahu.

"Siapa kau?"pedagang ke kedua melihatnya penuh selidik.

"Saya temannya"ujar chaeyoung sambil sedikit tersenyum.

"Ow..kau temannya mengapa bisa tidak tahu?"sahut pria ini yang lambat laun membuat chaeyoung hampir hilang kesabaran.

"Kami sudah lama tidak berjumpa dan aku kemari untuk menemuinya. Tapi kulihat dia tidak berdagang"balas chaeyoung yang menahan rasa kesalnya.

"Oh begitukah"jawab pria pertama.

"Jadi tuan-tuan ini maukah mengatakannya padaku"berusaha untuk tersenyum.

"Tentang nayeon?kami sangat kasihan padanya"ucap pedagang pertama.

"Hidupnya benar-benar diuji...dia miskin,yatim piatu dan sekarang dia hamil tampa suami ditambah lagi sekarang adiknya jaehyun di penjara"seru pria kedua dengan wajah prihatin.

"Apa..a-adiknya dipenjara? kenapa?.."chaeyoung terkejut dengan ucapan pria tersebut.

"Dia hampir membunuh orang"

Chaeyoung mencoba untuk tenang,lalu dia memutuskan untuk pergi dari sana.

"Jadi itu mengapa dia tidak ada disini...hyung harus tau ini"

.

.

.

Jeongyeon sedang duduk di ruang kantornya setelah seharian mengajar. Para mahasiswa dan dosen sangat merindukan sosok yang ramah dan bersahabat seperti jeongyeon.

"Kau kemana saja?"ucap salah satu dosen wanita yang juga teman dekatnya.

"Ada urusan yang harus aku selesaikan"balas jeongyeon sambil menerima americano yang wanita itu tawarkan untuknya.

"Sepertinya sangat mendesak"ujar wanita itu sambil duduk di depan jeongyeon.

Tiba-tiba ponsel jeongyeon berbunyi dan menunjukkan chaeyoung yang sedang memanggilnya.

"Aku mengangkat telponku dulu Sana-ah"

Sana mengangguk sambil tersenyum kepadanya. Jeongyeon
Berlalu keluar dari ruangannya.

"Hai chae..ada apa?"tanya jeongyeon gusar.

"Hyung..gawat.."balas chaeyeong
Dengan nada suara yang terkesan cemas.