bab 19 🔞

11K 420 25
                                    

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan tak terasa pernikahan nayeon dan jeongyeon telah memasuki bulan ketiga.

Hubungan keduanya semakin dekat, Jeongyeon bahkan sering menunjukkan sikap manisnya pada nayeon yang membuat nayeon luluh, sedangkan nayeon juga sekarang tak segan lagi meminta atau merengek sedikit pada jeongyeon untuk membelikannya sesuatu saat ia nyidam atau menginginkan apapun.

Beruntungnya jeongyeon jika nayeon tidak seperti perempuan kebanyakan yang sangat manja pada suaminya dan meminta hal yang aneh-aneh. Ngidam nayeon masih bisa di tanggulangi oleh jeongyeon itupun jika nayeon tidak bisa menanggulanginya sendiri.

Nayeon juga memposisikan dirinya untuk berusaha melayani sang suami sebaik mungkin dalam segala hal kecuali tentang hubungan badan. Sampai saat ini mereka berdua belum melakukannya. Mereka tidur bersama bahkan tak jarang berpelukan, namun hanya sebatas itu saja.

Bukan karena jeongyeon tidak memiliki hasrat, akan tetapi ia masih menghargai nayeon dan tidak ingin memaksanya. Di benak jeongyeon,dia selalu takut jika nayeon masih memiliki trauma.

.

.

.

Saat ini keduanya sedang dalam perjalanan pulang sehabis mengantar yeri di bandara.

Hari ini yeri kembali ke london setelah sang ibu terus-terusan memintanya untuk pulang,maklum yeri sudah terlalu lama di korea dan mengskip pelajarannya. Untung saja ia home schooling disana.

"ayo cari makanan dulu"jeongyeon menyarankan itu pada nayeon sambil fokus menyetir.

"Aku ingin pulang saja"jawab nayeon pelan.

"Mengapa..kau sakit..apa kita harus ke dokter.."ucap jeongyeon.

"Tidak..aku hanya ingin beristirahat dan tidur"balas nayeon.

Jeongyeon menuruti permintaan nayeon, Mereka lalu berkendara menuju ke rumah.

.

.

Keduanya tiba di rumah,nayeon langsung menuju kamarnya dan berbaring di ranjang. Jeongyeon menyusulnya setelah membuatkan susu hangat untuk nayeon.

Dia membawa susu tersebut ke dalam kamar lalu meletakkannya di nakas samping nayeon.

"Nayeon-ah...minumlah dulu setelah itu tidur"pinta jeongyeon yang sedang membangunkan nayeon sembari memberikan segelas susu padanya.

Nayeon menghabiskannya dalam sekali teguk lalu kembali tidur. Jeongyeon menyelimuti tubuh nayeon dan kembali ke dapur.

.

.

Jeongyeon membuang kebosanannya dengan bermain game di ponselnya sembari membaringkan tubuhnya di sofa depan tivi.

"Mereka belum pulang?"tanya nayeon yang tiba-tiba muncul dari belakang dan langsung duduk di sofa dekat jeongyeon.

"Hmmm..."

Jeongyeon hanya berdehem karena terlalu asyik bermain game.

"Kau sudah makan?"tanya nayeon lagi."oppa.."

Tak ada jawaban dari jeongyeon, nayeon lantas mengambil paksa ponsel jeongyeon yang membuat si empuhnya langsung terduduk menatap istrinya yang sedang menunjukkan raut wajah kesal.

Jeongyeon langsung kikuk,entah mengapa belakangan ini nayeon terlalu sering mudah marah hanya karena hal sepele.

"Aku bertanya padamu"menatap tajam ke arah jeongyeon.

FORGIVE ME (2yeon) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang