Dua hari kemudian
Jeongyeon dan chaeyoung bersiap untuk penerbangan ke jeju mereka akan bergabung dengan teman-teman yang lainnya. Mereka tiba di airport dan langsung menuju ke sana, sesampainya mereka berdua langsung bertolak ke resort dimana acara reuni itu diadakan.
Mereka check in, jeongyeon langsung beristirahat sementara chaeyoung mengganti pakaiannya.
"Kau mau kemana?"tanya jeongyeon
"Tentu saja berenang"mengganti pakaiannya. "Ayolah mengapa kau tidur?kita bisa melihat gadis-gadis cantik disana dengan bikininya"timpah chaeyoung
"Pergilah sendiri.aku mengantuk"balas jeongyeon sambil menutup wajahnya dengan bantal.
"Baiklah hyung, semoga tidurmu nyenyak sementara aku menggoda gadis-gadis"sahut chaeyeong yang berlari keluar.
.
.
.Nayeon melihat kapal yang adiknya tumpangi berlayar di lautan, ia memandanginya hingga kapal tersebut menghilang dari pandangannya.
Nayeon mulai mengayuh sepedanya untuk pergi ke pantai guna menemui temannya.
"Hei"nayeon memanggil temannya jihyo yang sedang menunggunya.
"Hei..gadis ikan"menggoda nayeon.
"Hei sekali lagi kau mengatakan itu,akan kupukul kau"memberi pandangan mengancam pada sahabatnya.
"Oke kita damai"membuat tanda damai pada tangannya.
"Mengapa kau memanggilku kemari?tanya nayeon.
"Bantu aku,nanti malam akan ada acara reuni besar di resort"ucap jihyo.
"Hmmm.."ragu nayeon
"Tenang ada bayaran"balas jihyo.
Nayeon tersenyum dan mengiyakan ajakan temannya dengan senang hati, tentu saja semua itu karna uang.
"Apa yang harus aku lakukan"tanyanya.
"Kau hanya perlu mencuci piring"jawab jihyo.
"Berapa kau akan membayarku?"timpahnya.
"Bagaimana 100 $?"ucap jihyo.
"Ok.."menganggukakan kepalanya tanda setuju.
.
.
.Pesta pun di mulai, para tamu pun telah hadir, jeongyeon dan chaeyoung tiba di aula gedung dan disambut oleh teman-teman seangkatan mereka.
Chayoung sibuk berbicara dengan gadis-gadis sementara jeongyeon menoleh kesana kesini untuk mencari teman-temannya.
"Jeongyeon...yoo jeongyeon"temannya suho memanggil.
Jeongyeon mencari sumber suara dan menemukan kumpulan para pria tampan eksekutif-eksekutif muda. Jeongyeon melihat seorang pria yang melambaikan tangan sambil memanggil namanya. Ia mendekati dan memeluk pria tersebut.
"Suho-shii ..apa kabarmu?"tanya jeongyeon.
"Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?"jawab suho sembari menepuk punggung temannya.
"Aku juga"balas jeongyeon sambil tersenyum riang.
"Ku dengar kau sudah menjadi seorang profesor?"
"Ya..di ONCE university"berbicara dengan bangga.
"Wow..hebat..itu adalah universitas terbaik di korea" suho yang bangga dengan sahabatnya.
"Bagaimana denganmu?"
"Aku seorang lawyer"suho menjawab sambil menopang dagunya, bersikap cool.
"Wow..aku tidak menyangka kau bisa sehebat ini"kagum pada pencapaian temannya.
"Hei kemari ikuti aku.Teman-teman kita menunggu disana"berjalan menuju temannya.
Jeongyeon bertemu dengan teman-temannya semasa sekolah tinggi kai, baekhyun, kyungso dan xiumin mereka adalah sahabat-sahabat jeongyeon bersama dengan suho.
Jeongyeon dan lainnya pun saling berbincang tentang masa sekolah, percintaan dan lainnya. Jeongyeon akan diam saat yang lainnya bercerita tentang pacar maupun istri karena sampai sekarang jeongyeon masih sendiri.
Pesta pun dimulai dengan penampilan-penampilan memukau para bintang tamu bahkan ada spesial stage yang diisi oleh para alumni dan guru-guru mereka.
Sementara di luar orang bersorak-sorai, di dapur nayeon melakukan pekerjaan yang disepakatinya siang tadi, ia membersihkan piring bertumpuk-tumpuk dengan sangat hati-hati.
Jihyo menghampirinya dan menyuruhnya untuk beristirahat, ia memilih untuk mecoba makanan yang di sediakan oleh para chef dan mengagumi masakan mereka.
Pesta pun selesai para tamu sebagian mulai kembali ke kamar masing-masing dan sebagian lagi ada yang pergi ke club.
Kai mengajak suho dan lainnya bergabung ke club tentu saja jeongyeon adalah bagian dari mereka, mereka ingin bersenang senang sejenak melupakan segalanya untuk sementara. Jeongyeon mengajak chaeyoung namun anak itu menolak dengan mengatakan ia sangat lelah dan ingin langsung bercinta dengan tempat tidurnya.
Mereka tiba di club dan memesan berbagai macam minuman keras.mereka menari mengikuti aliran musik, sebagian menggoda gadis-gadis penghibur.
Jeongyeon duduk di kursi bartender dan memesan wine, seorang gadis cantik datang dan langsung duduk di pangkuannya, jeongyeon menolak dengan halus meskipun gadis itu hampir menghilangkan kesabarannya.
Kai datang dengan seorang gadis dan memesan segelas wine untuk di berikan kepadanya dan dengan tanpa di ketahui siapapun ia meletakkan obat perangsang di dalamnya. Jeongyeon yang ceroboh meminum wine tersebut.
"Jeong.apa yang kau lakukan"melebarkan matanya pada jeongyeon.
"Apa..?aku hanya minum"menunjukkan ekspresi santainya.
"Heol..."kai menepuk pundak jeongyeon dan tersenyum."bersenang-senanglah kawan"dan lalu beranjak pergi.
Sementara itu nayeon telah menyelesaikan pekerjaannya dan bersiap untuk pulang. Jihyo menawarkannya tumpangan akan tetapi ia menolak dengan alasan rumahnya tidak jauh dari resort.
Tak lama setelah ia meminum wine yang terakhir, jeongyeon mulai merasakan panas dalam tubuhnya ia lalu berlari ke toilet pria. Jeongyeon merasa bahwa ia tidak akan mungkin mabuk hanya dengan minum dua gelas wine. Tubuh jeongyeon serasa terbakar ia merasa ingin melemparkan pakaiannya ke sembarang tempat, ia memandang bayangannya di kaca dan melihat sesuatu ada yang salah dengannya. Tiba-tiba ia merasa horny. Ia meminta izin pada teman-temannya untuk pulang.
Jeongyeon berlari sambil menahan keinginannya untuk melakukan sex akan tetapi ia tidak bisa terlalu lama menghandlenya .Matanya berubah liar saat melihat seorang gadis berjalan sendirian.
jeongyeon, jangan lakukan, tolong berhenti pikirnya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGIVE ME (2yeon) (COMPLETED)
FanfictionSeorang pria terpelajar yang menghancurkan hidup seorang gadis miskin hingga membuatnya menanggung malu. Mampukah gadis itu memaafkan sang pria.Nantikanlah. Beautiful cover from @aricdel