bab 12

4.9K 392 20
                                    

"Apa yang ingin kau tanyakan ke padaku?"tanya jeongyeon sedikit khawatir.

Jihyo menarik napasnya dalam-dalam sebelum memulai untuk bicara.

"Jeongyeon-shii aku tahu aku mungkin lancang, tapi sebagai sahabat nayeon, aku tidak mau melihatnya seperti ini lagi"ucap jihyo dengan suara yang sedikit bergetar.

"Hmm.."

"Dia sangat menderita,aku tidak ingin ia terluka dan bersedih lagi. Selama ini hidupnya sangat sulit ditambah lagi keadaan buruk yang menimpanya belakangan ini. Aku sangat kasihan padanya"tambah jihyo yang menatap ke arah rumah nayeon.

Jeongyeon hanya diam mendengarkan semua penuturan jihyo, ada rasa sesak didadanya mendengar bagaimana selama ini penderitaan yang nayeon rasakan.

"Kau ingin aku menjauh darinya?...kau sudah tau kan jawabannya jika aku tidak akan pernah melakukannya"ujar jeongyeon yang memberikan tatapan tenang namun menghanyutkan.

Jihyo menggelengkan kepalanya sambil air matanya menetes di pipi.

"Tidak..aku ingin melihatnya bahagia. Sudah cukup bagiku melihat dia menangis selalu"

"Maksudmu?"

"Aku mohon jaga dia..aku tidak tahu apakah tindakanku benar atau tidak, tapi aku yakin jika kau orang yang tepat untuknya, terlebih bagaimana aku tahu usahamu untuk meminta maaf padanya"pinta jihyo.

Jeongyeon menganggukkan kepalanya mengerti niat baik sahabat nayeon ini.

"Noona"teriak jaehyun yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang mereka.

"Jae-jaehyun"ucap jihyo gugup.

"Noona..apa yang kau bicarakan pada pria brengsek ini?"jaehyun berkata dengan nada sarkas.

"Tenanglah jaehyun"seru jeongyeon tenang.

Jaehyun menarik kerah baju jeongyeon."jangan kau pikir kau bisa seenaknya hanya karena kau sudah membebaskan aku dari penjara"jaehyun menarik kerah baju jeongyeon hingga membuat jeongyeon tercekik.

"Jaehyun lepaskan dia"menarik tangan jaehyun.

"Noona.."menatap tajam jihyo

"Lepaskan dia..dengarkan dulu penjelasanku"menarik paksa lengannya.

Jaehyun melepaskan cengkramannya setelah melihat jihyo yang memohon padanya.

Uhuk...uhuk...

Jeongyeon terbatuk sambil memegang lehernya.

"Jaehyun lihat aku"jihyo berusaha membuat jaehyun menatapnya."aku ingin kau paham, selama ini nayeon begitu menderita kau tahu kan"

"Iya dan semua ini karena pria brengsek itu"ucap jaehyun dengan nada kesal sembari menatap tajam jeongyeon.

"Aku tahu..tapi apa kau tidak ingin melihat nayeon bahagia"

Jaehyun terdiam sejenak sambil menatap jihyo dengan tatapan bingung.

"Aku lelah melihatnya selalu menangis jaehyun-ah"ungkap jihyo dengan suara retak.

"Lalu apa hubungannya dengan dia"menunjuk jeongyeon dengan dagunya.

"Mungkin aku terlalu naif..tapi hatiku berkata jika jeongyeon orang yang tepat untuk nayeon"

"Noona..kau sudah termakan omongannya"tuduh jaehyun yang melebarkan matanya tak percaya dengan yang dikatakan jihyo.

"Aku akan bertanggung jawab padanya...aku berjanji akan membahagiakannya".ucap jeongyeon.

FORGIVE ME (2yeon) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang