Indigo Twins

01. New Classmate👻

-Beri tau ya kalau ada Typo-

Mata tajam itu terus menatap lurus dengan raut datar, menghiraukan mereka yang membencinya sedang mengumpatinya dalam hati.

Kaki putih itu terus berjalan dengan angkuh sambil mendengarkan suara-suara batin mereka yang memakinya.

Idih, sih misterius lewat.

Sok cantik banget. Pingin gue cakar tuh muka tembok!

Wajahnya kaku amat sih, manusia bukan?

Apa mayat? Hahaha!

Beda banget sama kembarannya!

Tangan kanan Abell, yang menggenggam ponselnya menekan tombol volume hingga volume terbesar. Padahal sekarang sudah volume paling besar tapi tangan itu masih menekan-nekan dengan kuat. Sehingga suara batin mereka yang membencinya tak ia dengar. Meskipun akibatnya telinganya berdengung karena suara musik yang kencang memekakkan telinga.

Abell sudah biasa dengan keadaan seperti ini. Mendengar mereka membantin tentangnya dan mengumpatinya secara kasar. Meskipun hatinya terasa sakit dengan perkataan mereka, tapi Abell memilih diam. Karena ia malas untuk berdebat dan berhubungan dengan mereka.

Ya, Abell bisa di katakan anak yang istimewa, karena ia bisa mendengar suara hati manusia dan juga melihat hantu...

Abell mendadak berhenti saat ada kepala botak berlumur darah yang menggelinding melewatinya, membuat beberapa murid yang melihatnya menatapnya heran. Dan Abell kembali berjalan saat kepala itu tiba-tiba saja menghilang.

Saat ia berbelok di lorong, tiba-tiba lengannya ditarik dan ada sebuah tangan halus yang menarik headset nya hingga terlepas.

Ternyata dia Adell, adik kembar Abell.

Abell menatap sebal Adell, dan yang ditatap malah tertawa. Membuat beberapa murid yang lewat menatapnya kagum dengan kecantikan Adell.

Gila! Batin Abell.

"Main ninggal aja, sih?" Ucap Adell dengan cemberut.

"Lama!"

"Sengaja, kan?" Tebak Adell, lalu dia menyodorkan satu bekal untuk kakaknya itu. "Bekal kamu ketinggalan."

Abell menerimanya dan setelah berkata terimakasih gadis itu pergi dari hadapan sang adik karena mereka berbeda kelas.

Adell mengedikkan bahu acuh lalu pergi menuju kelasnya dengan tersenyum lebar, seperti biasanya. Dan menyapa murid yang juga menyapanya.

Sebenarnya Adell juga termasuk anak istimewa, dia bisa melihat masa lalu seseorang hanya dengan berjabat tangan kalau Adell mau.

Dulu Adell selalu saja kesusahan dengan keistimewaannya itu, tapi karena terus berlatih akhirnya dia bisa mengendalikan hal tersebut. Dia bisa menggunakan kekuatannya itu jika dia mau, dan tidak menggunakannya karena menurutnya itu melanggar privasi seseorang.

Mereka kembar yang istimewa dan unik bukan?

Abell yang misterius dan Adell yang periang.

Abell yang dingin dan Adell yang hangat.

Abell yang penyendiri dan Adell yang friendly.

Abell yang jutek dan Adell yang lembut.

Semua sifat gelap melekat pada diri Abell, dan berbanding terbalik dengan Adell.

Abell tak mempermasalahkan keistimewaan ini, meskipun awalnya ia menyangkal dan membenci keanehan ini. Karena dirinya yang bisa membaca hati mereka membuat Abell tak punya teman satu pun karena dia tahu mereka hanya akan memanfaatkannya saja. Abell tak suka itu.