3.perhatian

7.3K 341 9
                                    

Budayakan vote setelah membaca!!

🌹🌹🌹


"Kita ingin kemana? Dan bisa kah kau berhenti menarik tanganku itu sangat menyakitkan kalo boleh jujur" tanya Angela sambil berusaha menyamakan langkahnya dengan langkah lebar laki-laki yang berjalan didepannya dengan menarik tangan nya entah kemana.

"Makanlah bersamaku, aku tidak memiliki orang yang kukenal disini selain kau" jawab laki-laki itu sambil menarik tangannya menuju cafe yang terbesar didalam universitan mereka.

Saat memasuki cafe yang terkenal mahal itu mereka langsung menjadi pusat perhatian terlebih lagi karena kedua nya adalah target empuk untuk dimiliki.

Semua orang yang ada didalam cafe itu langsung riuh dengan suara-suara, entah itu memuji,terpesona sampai menyindir pun terdengar.

Mereka duduk dimeja yang berada ditengah-tengah cafe itu dan tidak memedulikan suara-suara riuh disekitar mereka.

"Pesanlah makananmu!" Ucap Rafael yang menyerupai perintah.

"Tenang, aku yang akan membayarnya" tambah Rafael lagi sebelum Angela memperotesnya.

"Hufft, baiklah-baiklah" jawab Angela sambil menghela nafasnya.

Seorang pelayan wanita datang sambil membawa buku menu dan langsung memberikannya pada Angel dan Rafael.

Rafael langsung membuka buku menu yang ada didepannya dan mulai memilih makanannya.

"Grilled Chicken, Es krim Sundae, dan French Fries dan juga Orange Juice" ucap Angela terlebih dahulu pada pelayan wanita itu.

"Baiklah nona Angel, kalau tuan yang Tampan, ingin memesan apa?" Tanya Pelayan itu.

"Grilled Chicken dan soda" jawab Rafael dengan nada dingin yang membuat pelayan dan Angela merinding.

"Ba-baiklah tuan dan nona Angela, saya permisi dulu" ucap Pelayan itu.

"Kenapa menatap ku seperti itu?" Tanya Rafael sambil memajukan wajahnya kedeoan wajah Angela.

"A-em, ti-tidak" jawab Angela gelampangan sambil menegakkan tubuhnya dan mengalihkan pandanganya.

"Ternyata selera makan mu tinggi juga" ucap Rafael sambil bersandar pada kursi yang iya duduki.

"Kau berbicara dengan siapa?" Tanya Angel dengan kening berkerut.

"Dengan seekor anak singa didepanku" jawab Rafael acuh.

"Anak singa? Didepanmu?" Ucap Angela mengulagi perkataan Rafael sambil memikirkan sesuatu.

Sedangkan Rafael hanya mengangguk mengiyakan ucapan Angela.

"Hey hey tunggu dulu, maksud mu anak singa itu aku haah?" Tanya Angela sambil menunjuk Rafael menggunakan telunjuknya kesal.

"Tidak sopan sekali" ucap Rafael tanpa menjawab pertanyaan Angela.

"Biarkan saja, dan jawab pertanyaan ku tadi tuan muda Miller!" Ucap Angela dengan nada memerintah dan mata yang melotot lucu.

Rafael yang melihat mata Angela yang membulat lucu hanya bisa menahan tawanya agar tidak meledak dan membuat kadar ketampanannya menurun ditempat umum seperti ini.

"Kenapa kau seperti itu?" Tanya Angela binggung karena melihat Rafael yang menutup mulutnya.

"Ah tidak ada" jawab Rafael setelah bisa mengontrol ekspresinya.

Tak lama datang dua orang pelayan yang membawakan pesanan mereka.

Angela yang melihat makan kesukaannya sangat senang, dengan mata berbinar cerah Angela langsung melahap makan didepannya tanpa memperdulikan orang-orang yang ada disekitarnya.

My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang