47. Siksaan (2)

1.9K 137 7
                                    

{BUDAYAKAN VOTE + COMEN SETELAH MEMBACA!!}

*
*
*
*

Tubuh mungilnya yang penuh dengan darah yang mulai mengering itu terlihat sangat menyedihkan. Banyak sekali bekas-bekas sayatan dikulit putihnya dari pipi,tangan hingga perut mulusnya tapi untungnya sayatan-sayatan itu tidak dalam tapi mampu membuatnya kehilangan banyak darah dalam keadaan dingin dan kelaparan.

Mata birunya kini terpejam, bibir mungil yang biasanya berwarna pink itu sekarang menjadi membiru akibat dingin yang harus ia tahan.

Seorang wanita bertubuh sexy mengenakan baju ketat berwarna merah menyala masuk kedalam ruangan itu sambil membawa ember berisi air dingin didalamnya.

BYURRRR

Suara air dingin yang ia siramkan kepada gadis yang memejamkan mata dalam keadaan terikat itu. Gadis itu terlonjak kaget dan terbatuk-batuk akihat air yang mengenai wajah pucatnya dan kini tubuhnya kembali basah dan membuatnya meringis merasakan perih ditubuhnya.

"Hay bidadariku, Kita berjumpa lagi. Apa kau sudah siap menerima hadiahku lagi?" Tanyanya sambil mengelus rambut pirang yang berantahkan milik gadis itu. Angela mengelengkan kepalanya tidak mau disiksa lagi tapi kejam tetap lah kejam dan itu tidak dapat ia ubah sama sekali.

"Gelengmu kuanggap sebagai jawaban 'iya' kita mulai sayang " ucapnya dan langsung menarik rambut pirang Angela kebelakang dengan keras hingga membuat beberapa helai rambutnya yang rontok akibat tarikan keras itu.

Angela ingin memberontak tapi kondisinya tidak mendukung, ia hanya bisa menangis tertahan merasakan sakit yang luar biasa dikulit kepalanya.

Wanita kejam itu kemudian menampar kedua pipi Angela hingga membiru kemudian mengambil pisau kecil dari dalam bajunya.

Ia kemudian memain-mainkannya ditangan Angela lalu kembali menyayatnya lebih menyakitkan dari pada sayatan-sayatan dengan silet kemarin. Angela merteriak keras dan ingin memberontak tapi tubuhnya ditahan wanita itu.

Wanita itu kemudian meninggalkan acara sayat-menyayatnya dan membukakan lakban yang menutupi mulut Angela.

"A-aku mo-hon le-lepaskan aku" pinta Angela memohon.

"Hahahahaha lepaskan? Dalam mimpimu saja!!" Jawabnya sambil tertawa keras menghiraukan Angela yang terus menangis didepannya.

"A-apa yang ka-u ing-inkan d-ariku?"

"Yang aku mau kau mati ditanganku sekarang juga!! Karena hanya aku yang boleh memiliki Rafael seutuhnya" Teriaknya marah dan langsung menusukkan pisau yang ada ditangannya keperut Angela.

"Arkkkkkkkkkk"

"Hahahaha"

Teriak Angela keras bersamaan dengan suara tawa wanita itu.

DORR

"Arkkkkkk" kini teriakan yang berasal dari wanita itu yang terdengar dan beesamaan dengan ia yang jatuh terduduk didepan Angela yang mulai tidak sadarkan diri.

"Sial" umpatnya melihat bahu kanannya mengeluarkan darah akibat tembakan dari arah belakangnya. Ia masih tidak menyadari siapa yang ada dibelakangnya saat ini.

My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang