49. kembali seperti biasanya

1.9K 126 7
                                    

{BUDAYAKAN VOTE + COMEN SETELAH MEMBACA!!}

*
*
*
*

Sudah dua hari Angela dirawat dirumah sakit yang ada di Perancis itu. Luka-luka bekas sayatan pada pipi dan tangannya sudah mulai memudar dalam jangka waktu lima hari setelah ia masuk kedalam rumah sakit dengan peralatan lengkap itu sementara luka tusukan yang tidak terlalu dalam diperutnya kini juga mulai tertutup. Hanya tinggal menunggu sekitar seminggu atau paling cepat lima hari lagi dirumah sakit barulah ia bisa keluar dan kembali ke Jerman.

Saat ini ia sedang bermalas-malasan ditempat tidurnya ditemani Rafael yang sibuk menonton televisi disampingnya itu. Karena malas ia lebih memilih memainkan ponselnya. Tiba-tiba saja ia terdiam dan menatap punggung Rafael dengan tajam dengan kerutan dalam dikeningnya.

"Rafael" panggilnya sambil berusaha untuk turun dari ranjang rawatnya. Rafael yang melihat itu langsung mendekatinya dan menahannya untuk tetap diatas tempat tidur.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Aku mau tanya sesuatu padamu, boleh?" Tanya Angela dengan wajah imutnya yang dibuat-buat.

"Tanyakan saja" jawab Rafael sambil mengelus rambut Angela.

"Emmm, bagaimana caranya kamu bisa tau tempatku diculik hari itu?" Tanya Angela takut-takut. Seketika wajah Rafael menjadi datar dan menarik tangan kiri Angela dan menggenggamnya.

"Kau tau? Didalam gelang yang kuberikan sebagai hadiahmu ini ada pelacak GPSnya. Dari sanalah aku bisa menemukanmu walau aku terlambat" jawab Rafael dengan wajah yang menjadi sendu mengingat kelalaiannya.

"Hey, kamu gak terlambat kok. Aku baik-baik saja sekarang jangan menyalahkan dirimu sendiri" jawab Angela sambil tersenyum menenangkan.

"Maafkan aku"  ucap Rafael kesekian kalinya.

"Sudah jangan meminta maaf terus ini bukan salahmu" jawab Angela sambil meremas tangan Rafael.

"Hanya saja aku..." ucapan Rafael terputus begitu saja karena Angela tiba-tiba saja mencium bibirnya.

"Kau bawel sekali" omelnya setelah melepaskan ciumannya. Rafael menyerigai membuat Angela meruntuki yang baru saja ia lakukan barusan.

"Kau ingin berma.."

"Ponselku berbunyi aku angkat dulu" potong Angela cepat, dengan cepat ia mengambil ponselnya yang ia letakkan disampingnya mengeser tombol hijau kekanan.

"Hallo" ucapnya menghiraukan Rafael yang kini menatapnya malas.

"Angelaaaaa kenapa lo lama angkat telepon dari gue?"  Teriak orang diseberang sana membuat Angela dengan cepat menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Aku sedang sakit bodoh mana mungkin aku bisa dengan cepat mengangkat teleponmu" jawabnya kesal sambil mengatai sahabatnya itu walau pun ia sudah menyelamatkannya tadi.

"Hehe, aku lupa" terdengar suara kekehan dari sahabatnya itu.

"Ada apa Cillaku somay?"

"Nama gue Cilla gak pake somay pak!"  Koreksi Cilla. Angela memutar matanya malas sambil mengayun-ayunkan kakinya.

My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang