Pagi-pagi sekali seorang gadis cantik tampak sudah sangat rapi dengan baju kerjanya, ralat bukan baju kerja formal hanya dress bermotif bunga mawar dan memakai blezer berwarna hijau tosca.
Ia hanya berpakaian seadanya saja tapi terkesan sopan juga ia memakai bedak bayi lalu lipstik berwarna merah muda yang cocok dengan warna bibirnya membuat ia terlihat sangat cantik dan terkesan natural.
Saat ini ia sedang pergi kebutik milik Valerry kakak perempuan Rafael untuk menyelesaikan satu gaun terakhir yang akan diampil pemiliknya dua hari lagi.
Mengemudikan mobil kesayangannya yang berwarna merah menyala pemberian kedua kakek dan neneknya saat ia berulang tahun tiga tahun yang lalu membuatnya sangat bersemangat.
Didalam butik besar yang terkenal itu terlihat banyak sekali orang-orang yang pergi kesana kemari sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang sibuk membuat desain baju,membuat baju atau gaun dan juga ada yang mengantarkan para pengunjung untuk memilih-milih baju yang mereka inginkan.
"Pagi semuanya" sapa Angela ramah jangan lupa dengan senyum diwajah cantiknya.
"Pagi kak Angel"
"Pagi Juga"
"Pagi beauti" jawab mereka sambil membalas senyuman Angela.
"Cilla udah datang kah?" Tanya Angela kepada Kina yang merupakan gadis manis berusia dibawahnya itu.
"Udah kak, kak Cilla ada diruangannya" jawab Kina.
"Terima kasih Kina, kamu cantik sekali hari ini" senyum cantik tampak semakin mengembang diwajah Kina saat ia mendapatkan pujian dari idolanya itu.
"Terima kasih kak Angel, tapi kak Angel juga cantik lebih cantik dariku" jawabnya dengan mata yang menyipit karena senyumannya.
"Kalau gitu aku ketempat Cilla dulu, semangat ya" ucapnya lalu pergi menemui sahabatnya itu.
Tok tok
Angela mengetuk pintu yang terbuka lebar tempat Cilla berada sekarang.
"Angel, akhirnya lo datang juga. Sini bantuin gue masangin ini" ucap Cilla sambil menggangkat kain brokat berwarna putih bersih. Angela melepaskan blezer nya lalu mulai membantu Cilla memasang brokat itu pada gaun yang sudah dibentuk didepan mereka.
"Okey, ini bisa gue tangani sekarang. Lo buat lengan panjangnya pakai kain brokat ini ukurannya ada dikertas diatas meja sana" ucap Cilla sambil menunjuk meja yang ada dibelakang mereka.
Dengan teliti Angela memotong,mengukur dan menjahit potongan kain yang sudah ia ukur pas dengan ukuran yang tertulis dikertas itu. Setelah sepasang lengan baju itu jadi ia pun membawanya kepada Cilla dan memasangnya dengan teliti dan kuat agar tidak lepas nantinya sedangkan Cilla ia masih berkutut dengan gaun bagian bawah yang terlihat sangat ribet dan berbelit-belit.
"Ngel, bantuin gue masang beginian disebelah sana" ucap Cilla.
"Aduh Cil, gue gak tau bikin yang kaya punya lo itu keliatan susah banget gak ngerti gue bikinnya" jawab Angela sambil menggikat rambut pirangnya.
"Ya udah lo gunting tu kain sesuai ukuran potongan gue yang ini!" Perintah Cilla sambil memberikan potongan kain ke Angela.
"Siap bosku" ucap Angela patuh lalu mulai memotong kain-kain berwarna silver itu dengan teliti menyesuaikan dengan contohnya.
Sejam kemudian gaun pernikahan yang sangat indah itu pun selesai dibuat dengan napas lega akhirnya Cilla dan Angela bisa bersantai-santai kembali.
Setelah menyimpan gaun itu dan juga membersihkan pontongan-potongan kain yang berserakan dilantai mereka pun pergi untuk mencari makan siang mereka.
"Cil, gue baru ingat kata kak Vale kita berdua harus ke Italia tiga hari lagi" ucap Angela sambil meminum minumannya.
"Ngapaian Ngel?"
"Kita berdua jadi perwakilannya untuk pergi ke acara fashion show disana Cilla" jawab Angela lalu menyuapkan makanan kedalam mulutnya.
"Kenapa gak kak Vale aja yang pergi?" Tanya Cilla lagi.
"Kan dia penganti baru pasti lagi honeymoon jadi kita deh jadinya" Cilla mengangguk-anggukkan kepala sambil mengunyah makanan didalammulutnya lalu meminum jus jeruk miliknya.
"Okeylah kalau gitu, i'm fine" ucap Cilla sambil mengelus dadanya dan memajukan bibirnya lucu tapi masih kalah lucu dari Angela.
"Cilla" pangil Angela.
"Apa?" Tanya Cilla sambil melihatnya.
"Lo tau kan kalau gue sama Rafael udah lama banget jadi sepasang kekasih?" Tanya Angela sambil menggenggam tangannya sendiri dan menatapnya.
"Ya, kalau gak salah hampir setahun kan?" Tanya Cilla balik mengingat-ingat.
"Iya, terus dia gak ada pikiran buat ngelamar gue gitu" ucap Angela sambil mengaduk-aduk minumannya, Cilla semakin berpikir lalu mengangguk.
"Mungkin lagi nunggu waktu yang tepat deh Ngel" jawab Cilla.
"Kok gue gak sabar ya?" Angela mengembungkan pipinya lucu.
"Gak sabar buat malam pertama ya?" Tanya Cilla sambil mengedipkan matanya menggoda Angela.
"Ih, gak lah!" Jawab Angela dengan wajah memerah lucu membuat Cilla tertawa kecil.
"Hehe, aduh" Cilla menahan perutnya yang sakit karena menertawakan sahabatnya itu.
"Jahat amat lo ngetawain gue" ucap Angela kesal.
"Ok ok gue tahan! Aduh susah banget" ucap Cilla sambil terus tertawa kecil yang sedikit ia tahan takut membuat cantiknya luntur.
"Ais"
"Ohw ya Ngel, lo ingat Tania kan?" Tanya Cilla saat tawanya mulai mereda.
"Iya, cewek yang suka nyari gara-gara sama gue kan" jawab Angela.
"Dia kemarin jadi trending topik di medsos karena kasus Ngel" ucap Cilla yang penyakit gosipnya mulai kambuh sebagai pendengar setia Angela pun mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Cila.
"Kasus apa?"
"Jadi gini, orang tuanya tangkap Tania yang abis gitu-gituan ama om om di apartemennya jadi pas itu ada tamu orang tuanya yang ikut keapartemen itu kebetulan wartawan yang lagi pengen cari keberadaan Tania kan dia artis barutuh jadi lagi hangat-hangatnya dicari jadi orangtuanya sangat malu liat kelakukan anaknya itu" jelas Cilla panjang lebar sedangkan Angela anganguk-angukkan saja.
"Sampai sekarang deh beritanya" tutup Cilla.
"Ohw begitu, kasian juga si orang tuanya" ucap Angela.
"Tapi dianya juga yang salah yang nekat gitu-gituan diapartemennya ya ketahuan lah" Cilla menimpali perkataan Angela.
"Iya juga si. Lo kaya tau aja Cill, berpengalaman ni" ucap Angela sambil tertawa kecil.
"Kan cuman teorinya aja yang gue pikirkan sudah tau itu salah masih aja dibikin ketahuankan! Dan juga gue belum pernah gitu-gituan jadi kaga ada pengalaman haha" jawab Cilla sambil tertawa.
"Iya juga si" ucap Angela membenarkan perkataan Cilla lalu ikut tertawa dengannya.
"Eh Cill, kita foto dulu ayo!" Ucap Angela sambil mengangkat ponselnya.
"Okey" jawab Cilla dengan senang hati.
"1..2..3.. cheese" ucap Angela sambil tersenyum. Satu foto sukses ia ambil bersama Cilla.
"Pengen liat dong" pinta Cilla. Angela langsung memperlihatkan hasil fotonya Cilla.
"Bagus ni, gue cantik banget" ucap Cilla.
"Iya iya. Pulang yuk" ajak Angela.
"Ok, tapi gue bayar dulu nih bentar ya" jawab Cilla lalu pergi kekasir sambil membawa tasnya.
Setelah itu ia kembali ketempat Angela setelah itu barulah mereka pergi dari tempat makan itu ketempat mereka kerja.
############################################
Jangan lupa vote dan comen okkkkk!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔
RomanceWARNING!! CERITA INI MENGANDUNG KONTEN DEWASA (17+) PEMBACA DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA!! Cerita ini sudah dihapus dibeberapa chapernya secara acak jadi pembaca bisa membelinya di Play Store dalam versi Ebooknya. _______________________________...