{BUDAYAKAN VOTE + COMEN SETELAH MEMBACA!!}
*
*
*
*Ia pergi keparkiran untuk mengambil mobilnya yag ia parkirkan didepan gedung bertingkat itu.
"ANGELA!!...."
***
"Kyaaaa!! Ada apa dengan mu?" Teriak Angela keras saat Rafael tiba-tiba memeluknya erat dan bahkan membuatnya merasa sesak karennya.
Angela menoleh kesamping merasa pundaknya basah dan saat itu juga ia dibuat terkejut karena melihat Rafael menangis sambil memeluknya. Hilang sudah sifat dingin dan gentlemennya itu.
Tangan lentik Angela mulai mengelus punggung Rafael dengan oelan walau pun ia tidak melihat wajah Rafael tapi ia bisa mendengar suara tangisnya walau sangat kecil karena ia harus akui bakat Rafael untuk menyebunyikan tangisnya itu.
"Jangan menangis" ucapnya menenangkan walau punggungnya sedikit terasa sakit karena membentur mobil dibelakannya.
"Ayo pulang! Ada banyak orang yang melihatmu" ucap Angela lagi sambil berusaha melepaskan pelukan mereka tapi Rafael malah mengeratkan pelukkannya terpaksa Angela diam sambil menunggu Rafael melepaskan pelukkannya sendiri tapi rasanya sesak.
"Uhh sesak" gumam Angela berusaha menghirup oksigen sebanyak-banyakknya dengan rakus.
"Maaf" ucap Rafael setelah melepaskan pelukan eratnya dari tubuh mungil itu. Angela langsungenghirup oksigen dengan leluasa dadanya naik turun mengatur oksigen yang masuk keparu-parunya.
"Ayo" ucapnya lagi dan membuka pintu mobil yang ada dibelakang Angela dengan diam.
Dengan patuh Angela masuk kedalam mobil dan memasang pengamannya bersamaan dengan Rafael yang membua pintu dan masuk kedalam mobil. Angela bisa melihat bekas air mata yang sudah mengering disudut mata hitam pekat itu tapi yang menjadi pertanyaannya kenapa pria dingin dan tangguh disampinya itu menangis.
Disepanjang jalan mereka lewati untuk menuju rumah hanya ada kesunyian ditemani suara mesin mobil yang menyala dan bahkan Angela sudah tertidur kelelahan padahal hari masih sore tapi ia sudah tidur nyenyak sekali bahkan sepatu berhak tingginya sudah ia lepaskan sejak masuk kedalam mobil.
Mobil mewah itu memasuki kawasan elit dimana berdiri rumah besar dan kokoh diantara rumah-rumah mewah lainnya. Mobil itu berhenti tepat dihalam dalam rumah itu kemudian pintu mobil terbuka dan keluarlah pemiliknya yang kemudian membuka pintu yang satunya dan membawa istrinya yang tertidur dalam gendongan tanpa kesusahan sama sekali.
Rafael membaringkan Angela ditempat tidur dan menyelimutinya dengan selimut tebal tidak lupa menyalakan Ac lalu pergi kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
"Itu pertama kalinya aku menangis didepannya" kekehan kecil keluar dari bibir tebal Rafael dibawah guyuran shower.
Ia menyudahi acara mandinya dengan cepat agar bisa cepat-cepat bergabung dengan istri nya itu. Rafael keluar dengan berbalut handuk putih dipinggangnya.
Betapa terkejutnya ia melihat Angela yang berdiri didepannya dengan tangan yang menahan mulut dan juga perutnya dan menerobos masuk kedalam kamar mandi dan memuntahkan semua makanan yang ada didalam perutnya dikloset duduk dengan berjongkok didepannya dan berpegangan dipinggiran kloset itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔
RomanceWARNING!! CERITA INI MENGANDUNG KONTEN DEWASA (17+) PEMBACA DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA!! Cerita ini sudah dihapus dibeberapa chapernya secara acak jadi pembaca bisa membelinya di Play Store dalam versi Ebooknya. _______________________________...