25. Menghabisi waktu bersamanya

2.5K 118 0
                                    

Rafael mengendong tubuh mungil Angela memasuki apartemennya tempat ia membawa Angela dulu.

Tubuh Angela terasa panas dingin didalam dekapannya dan sedari tadi tidak bisa diam terus menurus bergerak gelisah.

Rafael meletakkan tubuh Angela diatas ranjang tempat tidurnya dengan palan. Tubuh gadisnya itu terus menurus mengeluarkan keringat.

Antara sadar atau tidak tangan Angela mulai melepaskan baju yang ia kenakan saat ini dengan sendirinya.

Rafael meneguk air liurnya melihat pemandangan tubuh telanjang Angela yang disuguhkan didepannya. Dengan kendali yang luar biasa ia mencoba untuk menahan hasrat laki-lakinya tapi sayangnya ia adalah laki-laki normal yang dimana bila disuguhkan dengan keadaan ini ia pasti mudah tergoda.

"Pa-panas"

"To-tolong a-aku"

"Mo-moho-hon"

Suara lirih Angela dengan tubuh telanjang nya yang terus bergerak gelisah diatas tempat tidur.

Rafael kembali meneguk air liurnya dengan kasar. Dibukanya baju kaos yang ia pakai lalu menindis Angela.

"Maaf"

Satu kata yang ia ucapkan lalu mencium bibir Angela beruntal. Ciuman itu mulai mendalam dengan tangan Angela yang memeluk lehernya.

Ciuman nya mulai turun keleher jenjang Angela yang beraroma sangat memikat untuk dijamahnya.

Jari-jari lentik Angela meremas dan menarik-narik rambut hitam Rafael menahan sensasi aneh yang menghantamnya.

Rafael kembali mencium bibir merah Angela. Membuka bibir itu dan menjelajahi setiap jengkal bagian bibir ranum itu dan membelit lidah nya mengajaknya berdansa disana.

Tangan kekarnya tidak tinggal diam ia mulai lancang meremas-remas salah satu gundukan Angela yang mencuat dibawahnya seakan menariknya untuk disentuh.

"Aku tidak bisa! Belum saat nya!" Ucapnya pada dirinya sendiri sambil melihat wajah memerah Angela yang ada dibawahnya saat ini.

Ia menyudahi kegiatannya sebelum sesuatu yang diluar kendalinya terjadi saat ini.

Sekali angkat Rafael menggendong Angela dan membawanya kedalam kamar mandi. Dimasukkannya Angela kedalam bathtub lalu menyalakan airnya.

Angela berteriak kedinginan dan memberontak ingin keluar tapi ditahan oleh tangan-tangan kekar Rafael.

Ia pun juga ikut masuk kedalam bathtub untuk menahannya dengan memeluk tubuh telanjang itu.

"Maaf" ucapnya lagi.

Angela menangis dalam dekapan Rafael. Tubuh keduanya sama-sama basah dengan air yang terus mengalir memenuhi bathtub.

Sekitar sejam mereka dalam posisi yang kurang menguntungkan itu.

"Di-dingin" lirih Angela sambil memeluk tubuh Rafael.

Rafael mengangkat tubuh Angela yang basah dan membalutnya dengan handuk abu-abu miliknya lalu membawanya kembali ketempat tidurnya.

Dibaringkannya tubuh Angela dengan lembut diatas tempat tidurnya lalu menyelimutinya dengan selimut tebal.

Setelah ia memastikan bahwa Angela merasa nyaman ia lalu kembali masuk kedalam kamar mandi dengan membawa celana ganti untuknya.

Ia keluar dari kamar mandi dan kembali berjalan menuju tempat tidur dengan keadaan tidak memakai baju hanya memakai celana pendek saja.

Rafael ikut masuk kedalam selimut yang sama dengan gadisnya itu lalu memeluknya dengan penuh kasih sayang.

***

My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang