{BUDAYAKAN VOTE + COMEN SETELAH BACA!!}
*
*
*
*Matahari mulai menampakkan wujudnya dengan perlahan-lahan. Secercah sinar matahari masuk kedalam sebuah kamar bernuansa putih dari sela-sela gorden yang tergantung didalam kamar itu.
Sebuah pergerakan terlihat dari atas tempat tidur berukuran king size itu. Tampak seorang gadis cantik bersurai kuning kepirangan bergerak gelisah dalam tidurnya. Awalnya tidurnya sangat nyenyak dan damai tapi kelama-lamaan ia terganggu dengan sinar matahari yang menyilaukannya. Ia menarik selimut tebalnya menutupi kepalanya dan melanjutkan tidurnya.
Celek...
Suara pintu kamar mandi yang terbuka menampilkan seorang laki-laki bertubuh tinggi dan tegap diambang pintu dengan tubuh yang hanya berbalut handuk menutupi area selangkangannya.
Laki-laki itu melangkah ketempat tidur dan mengambil kopernya yang tepat berada disamping tempat tidur itu. Ia memakai celana panjangnya lalu melepaskan handuk dan menaruhnya diatas kursi.
Ia melangkah naik keatas tempat tidur dan masuk kedalam selimut tebal itu. Ia melihat wajah cantik gadis yang tengah tidur didepannya itu tampak tenang tanpa ada gangguan sama sekali.
Mendekatkan wajahnya kewajah cantik itu dan menatapnya tajam. Bulu mata yang lentik,kening yang tidak terlalu tebal,hidung mancung,pipi tembem dan bibir tipis berwarna pink yang menjadi candu baginya itu seakan menghipnotisnya. Dibelainya pipi tembem gadis itu dengan lembut takut membangunkannya.
"Hemmmm" gumamnya terganggu dengan tangan dingin yang menyentuh pipinya.
"
Sayang?"
"Hemmm"
"Sweetheart?"
"Emmm"
"Baby Lion?"
"Hemmm" seketika matanya terbuka lebar.
Sepasang mata hitam beradu pandang dengan sepasang mata biru laun yang indah. Saling mengagumi satu sama lain tanpa mengeluarkan satu pun kata hanya terdiam.
Belayan tangan dingin itu turun kebibir mengoda yang sedikit terbuka. Semenit kemudian laki-laki sudah menempelkan bibirnya kebibir tipis itu. Melumatnya kecil dan menjilatinya.
Tangan kekar dan dinginya bergerak menarik tengkuk gadisnya itu memperdalam ciuman mereka. Ia mengigit kecil bibir bawah gadisnya itu untuk membuka mulutnya, setelah gadisnya itu membuka mulutnya lidah hangatnya langsung masuk dan menyapu semua yang ada didalamnya, membelit dan menekan yang lebih didominasikan olehnya.
Selimut yang menutupi mereka kini sudah tersingkir jatuh dilantai dengan tidak elit. Wajahnya memerah mulai kehabisan nafas. Ia memukul-mukul dada laki-laki itu agar mau melepaskannya.
Nafasnya terengah-engah,dadanya naik turun mengatur oksingen yang keluar masuk diparu-parunya. Tangan keker itu kembali membelai bibir bawah gadisnya yang terbuka dan menyatukan kening mereka.
"Morning kiss" tangan mungilnya memukul dada bidang itu dengan pelan menghilangkan kekesalannya.
"Aku hampir kehabisan nafas" ucapnya terengah-engah.
"Tapi kau menyukainya!"
"Ais"
"Mandilah dulu baru kita sarapan dibawah" ucapnya yang diangguki gadisnya itu. Gadis cantik itu bangkit dari posisi berbaringnya dan berjalan menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔
RomanceWARNING!! CERITA INI MENGANDUNG KONTEN DEWASA (17+) PEMBACA DIHARAPKAN BIJAK DALAM MEMBACA!! Cerita ini sudah dihapus dibeberapa chapernya secara acak jadi pembaca bisa membelinya di Play Store dalam versi Ebooknya. _______________________________...