53. Ngebet Nikah

1.9K 124 0
                                    

{BUDAYAKAN VOTE + COMEN SETELAH MEMBACA!!}

*
*
*
*

"Ayo, aku akan mengantarmu pulang" ajak Rafael kepada Angela yang duduk disofa bersamanya setelah acara lamaran itu berakhir dan kini tinggal mereka sendirian diapartemen Rafael.

Angela bangkit dari duduknya mengikuti Rafael yang kini sedang memakai jaket kulitnya menuju pintu apartemennya itu. Rafael mengunci apartemennya lalu menggenggam tangan mungil itu dan membawanya menuju mobil silvernya.

"Mobilku bagaimana?" Tanya Angela yang berhenti didepan pintu mobil Rafael yang terbuka.

"Besok aku akan meminta orang untuk mengantarkan mobilmu kerumahmu" jawab Rafael.

Angela menganggukkan kepalanya lalu masuk kedalam mobil itu dan memakai sabuk pengamannya kemudian Rafael masuk kedalam mobil dan menjalankan mobil menuju rumah besar keluarga Angela.

Tangan kiri Rafael menggenggam erat tangan kanan Angela dan kemudian mencium tangan mungil itu sambil fokus menyetir.

mobil yang dikemudikan Rafael melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan Jerman yang sepi di larut malam itu. Langit yang penuh bintang dan bulan yang bulat sempurna menjadi teman untuk keduanya dikesunyian malam.

Tidak lama akhirnya mobil silver mewah itu sampai dirumah besar keluarga Watson. Iya memarkirkan mobilnya tepat didepan pintu masuk rumah itu yang kini dibuka oleh bibi Angela yang masih terjaga. Ia kemudian menoleh untuk melihat Angela yang sedari tadi tidak ada pergerakan.

Ia melihat wajah lelah gadisnya itu dengan jelas yang kini sedang tertidir nyenyak sambil menggenggam tangannya. Ia melepaskan genggaman itu lalu keluar dari dalam mobil lalu memutari mobilnya untuk membuka pintu mobil. Ia kemudian melepaskan seat belt Angela dan menggendongnya kedalam rumahnya.

"Antarkan saja Angel kekamarnya Rafael" ucap Monica atau bibinya Angela yang berdiri disamping Angela sambil menenteng tas kecil Angela yang ia ambil didalam mobil Rafael tadi.

"Baiklah bibi" jawab Rafael lalu menggendong Angela menuju kamarnya seperti biasanya. Monica membukakan pintu untuk Rafael agar ia bisa membawanya masuk kedalam kamar, setelah masuk ia kemudian mebaringkan Angela ditempat tidur dan menyelimutinya. Sementara Monica sudah keluar setelah meletakkan tas Angela diatas meja riasnya.

Ia melihat wajah damai Angela yang tertidur didepannya dengan seksama. Tidak ada lagi bekas luka dipipinya itu dan luka-luka lainnya sudah hilang dan kembali seperti biasanya lagi.

Tangan kekarnya bergerak untuk mengelus rambut pirang itu lalu menciumnya sebentar.

"Aku pulang dulu, jangan lupa mimpikan aku dalam tidurmu, My Angel" bisiknya ditelinga Angela lalu keluar dari kamar Angela.

"Bibi, aku pulang dulu. Selamat malam" pamit Rafael pada bibi Angela yang duduk disofa.

"Sebentar Rafael!" Ucap Monica dan mendatangi Rafael sambil membawa sebuah buku ditangannya dan memberikkannya pada Rafael.

"Ini adalah buku harian Angela yang sudah penuh, kamu akan sangat membutuhkan ini dan ada beberapa fakta yang akan kamu ketahui tentangnya dan bibi mohon lindungi lah dia dan bahagiakanlah dia" ucap Monica.

My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang