My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔

28. Nonton filem

Didalam apartemen sederhana milik Angela. Rafael duduk sambil membuka bungkusan makanan ringan yang Angela beli dan memasukkannya kedalam toples kaca yang Angela berikan padanya sebagai kegiatannya saat ini.

Sedangkan itu, Angela sibuk didaput membuat makan malam untuk mereka berdua layaknya seorang istri yang melakukan rutinitas hariannya dirumah sambil menunggu suami pulang dari kantor.

Sambil sesekali memakan cemilan yang ia masukkan kedalam tempatnya sambil menoton tv dengan santai adalah sesuatu yang Rafael lakukan.

Keempat toples kaca itu sudah penuh dengan cemilan yang ia masukkan sedari tadi. Dibiarkannya toples kaca itu diatas meja dengan keadaan tertutup rapat lalu ia pergi membuang pelastik pembungkus cemilan kedalam tong sampah disudut ruangan.

Aroma masakan yang berasal dari dapur membuatnya tertarik karena aroma masakan itu sangat harum dalam indra penciumannya.

Rafael pergi kedapur tempat Angela berada saat ini dengan berjalan tanpa suara lalu duduk dikursi memandangi Angela yang sedang memasak membelakanginya dengan lincah tanpa ia sadari.

Saat Angela berbalik ia langsung terkejut dengan kehadiran Rafael yang berada ditempat duduk sambil melihatnya.

"Astaga, sejak kapan kamu disini?" Meletakkan satu piring sayur yang ia tumis diatas meja lalu berbalik lagi untuk melanjutkan acara memasaknya.

"Sejak tercium aroma sedap" jawab Rafael yang mengalihkan pandangannya kearah piring yang terdapat sayuran didepannya.

"Apa nama sayuran ini? Kelihatan aneh" sambil mengamati sayuran didepannya dengan seksama.

"Itu namanya sayur kangkung sayuran yang biasanya dijumpai di Indonesia. Kamu tau? Itu sangat enak kalau dicampur udang" Angela kembali meletakkan daging ayam bumbu yang ia masak didepan Rafael lalu kembali lagi.

"Kenapa tidak mencampurkan udang?"

"Udang nya lupa dibeli tadi" jawab Angela yang kembali membawa mangkuk berisi makanan pengganti gandum.

"Lalu ini apa?" Tanya Rafael sekali lagi melihat sesuatu yang putih bersih dengan bulir-bulir kecil didalam mangkuk.

"Kalau tidak salah namanya nasi. Di indonesia mereka biasanya makan dengan ini sebagai pengganti gandum" menyendokkan nasi kedalam piring lalu mengambil sayur dan daging ayam setelah itu diberikannya pada Rafael.

"Coba lah!" Pintanya.

Dengan berat hati Rafael mulai menyuapi satu persatu macam makanan yang ada didalam piring.

Satu kali kunyahan Rafael terdiam dengan menatap tajam makanan didepannya.

"Bagaimana?"

"Lumayan" Rafael kembali menyupkan makanan kedalam mulutnya.

Angela mengganggukkan kepalanya lalu mengambil makanan untuknya sendiri lalu memakannya dengan penuh semangat karena ternyata rasa masakannya untuk percobaan pertama ini tidak buruk juga.

Setelah selesai Angela lalu mencuci semua peralatan yang mereka pakai untuk makan dan memasak saat sudah selesai ia kemudian bergabung bersama Rafael dikamar tamu apartemennya yang sedang menonton dvd horor yang entah dapat dari mana.

Berbekal cemilan yang ia makan sambil menonton dvd didepannya saat ini membuatnya tampak tampan walau dalam keadaan apa pun sama saja. Sementara Angela, ia malah meringkuk takut disamping Rafael sambil memeluk bantal dan sesekali memejamkan matanya atau berteriak saat hantu didalam dvd muncul.

"Dari mana kamu dapat filemnya?" Sambil memeluk bantal Angela tetap memaksakan lehernya untuk bertanya walau dengan suara parau karena habis berteriak.