44. Janji

2.1K 116 5
                                    

{BUDAYAKAN  VOTE+COMEN SETELAH MEMBACA!!}

*
*
*
*

Angela berbaring dengan malas diatas tempat tidurnya dengan berbalut selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali kepala nya yang menyembul keluar sambil memandangi salju yang berjatuhan dibalik jendela.

Setelah sarapan pagi tadi ia dan Rafael buru-buru lembali kekamar mereka karena hujan salju ringan tapi sebentar lagi akan ada badai salju yang akan melanda Prancis maka dari itu Angela bermalas-malasan sambil menunggu badai salju datang dan pergi.

Disampingnya ada Rafael yang berbarik sambil memainkan ponselnya didalam selimut yang sama seperti Angela. Rafael mematikan ponselnya dan menarohnya diatas nakas lalu memeluk Angela dari belakang. Angela terlonjak kaget saat merasakan sepasang tangan kekar memeluknya, ia menolehkan kepalanya melihat Rafael yang ada dibelakangnya.

Mata terpejam Rafael kini menjadi objek bagi Angela untuk dilihat, setelahnya ia kembali melihat keluar kaca kendela didepannya dan mengelus-ngelus tangan yang berada diperut ratanya itu.

Angela merasakan tangan kekar itu masuk kedalam baju ketatnya dan membelai perutnya. Angela yang mulai terbuai dengan belayaian dan elusan-elusan ringan diperutnya memejamkan matanya merasa nyaman saat tangan kekar itu memanjakan perutnya. Ia kemudian terlonjak kaget karena Rafael tiba-tiba mengelitiki perutnya.

Angela yang merasa geli pun berusaha menjauhkan tangan kekar itu dari perutnya tapi karena tenanganya tidak sebanding dengan Rafael ditambah ia juga melemah karena tertawa kegelian alhasil saat ia berhasil mengangkat tangan Rafael dengan susah payah malah tangan Rafael yang satunya sedang bebas pun mengelitiki perut Angela.

Ia tertawa tapi kelama-lamaan menjadi lemah dan pasrah saja digelitiki Rafael. Rafael tersenyum kecil melihat wajah lelah Angela didepannya, dengan posisi mereka yang sudah berubah saat ini, saling berhadapan. Rafael tersenyum kecil lalu mengecup bibir mungil Angela yang sedikit terbuka.

Mata biru lautnya menatap dalam mata hitam laki-laki didepannya. Banyak sekali yang telah mereka lalui selama ini, selalu bersama melewati itu semua. Tawa dan tangis yang pernah mereka rasakan bersama antara kebahagian dan kesedihan yang terlewat begitu saja semua itu termuat diingatan mereka.

Angela tersenyum manis didepan Rafael. Ia merasa sangat beruntung memiliki orang yang ia cintai selain keluarga dan sahabatnya dan orang itu berada didepan mata nya sendiri, yang menatapnya dalam, memberikannya kehangatan,memberikan semangat dan senyuman,dan memberikannya kebahagian yang sudah lama ia lupakan.

"Aku mencintai mu" ucapnya malu-malu.

Rafael tersenyum lebar mendengarnya lalu menjawabnya, "aku juga mencintaimu,selalu dan akan selalu seperti itu".

Angela berhambur kedalam dekapan hangat laki-laki itu. Memeluknya erat penuh dengan kebahagian walaupun ia sedikit merasa dingin tapi itu tidak membuat momen romantis mereka terlewatkan.

"Ada sesuatau yang ingin kutanyakan pada mu"

"Apa?" Tanya Angela menempelkan wajahnya kedada bidang Rafael.

"Sebenarnya kamu kenapa? Maksudku saat pertemuan kita yang pertama" tanya Rafael mengelus kepala Angela.

"Yang mana?" Angela sedikit kebingungan sambil  menatap Rafael.

My Mysterious Boyfriend (TERSEDIA DI PLAY STORE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang