Pt.6

2.9K 207 11
                                    

Yoongi POV's

Dengan berat hati aku harus meninggalkan Jungkook yang masih terbaring di ruang UKS. Tapi semua itu terjadi karena dia yang memaksaku.

Flashback on

"Jim bagaimana keadaannya? Apa dia semakin membaik?" tanyaku pada namja berpipi apel sambil memegang tangan Jungkook.

"Dia semakin memburuk Hyung dan dia harus segera di operasi sebelum terlambat," jujur Jimin.

Setelah mendengar jawaban Jimin, aku merasa gagal menjadi seorang hyung yang baik bagi Jungkook.

"Jim?!" panggilku pada namja berpipi apel yang sedang mengeluarkan obat Jungkook.

"Wae Hyung?" sahutnya dengan menoleh ke arahku.

"Bisakah kau keluar sebentar? Aku ingin berbicara dengan Jungkook," pintaku padanya.

Jimin hanya mengangguk dan pergi keluar dari ruang UKS.

"Jungkook-ah? Ireona.." ucapku sambil sedikit menggoyangkan badannya.

"Eughh," Jungkook mulai membuka matanya dan mencoba untuk bangun dari tempatnya.

"Sudah jangan duduk.. berbaringlah saja," pintaku sambil mengelus kepalanya.

Jungkook menuruti kata-kata ku dan menghentikan niatnya untuk bangun dari tempatnya.

"Wae Hyung?" tanyanya sedikit lemas.

"Apa kau mau tinggal bersama hyung dan Cooky?" tawarku kepadanya.

"Maaf hyung aku tidak bisa. Karena aku tidak mau merepotkan kalian berdua," jawabnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Aniya jungkook. kamu tidak merepotkan kami. jadi tinggalah bersama kami, ne?" bujukku padanya.

Jungkook hanya diam seperti mempertimbangkan tawaranku untuk tinggal bersamaku dan Cooky.

"Aniya hyung, aku tidak mau tinggal bersama kalian. Aku akan tinggal sendiri saja karena aku tidak mau rumah kita kosong karena tidak ada yang menempati," jawabnya jujur.

Aku sedih mendengar jawaban Jungkook yang tidak ingin tinggal bersamaku. Dan aku mencoba untuk tidak menangis di depannya karena aku tidak mau dia ikut sedih juga.

"Ehm... Hyung?" panggilnya padaku.

"Ne Wae Jungkook-ah?" tanyaku padanya.

"Hyung tolong ambilkan surat yang ada di tasku," pintanya yang kesulitan menjangkau tas miliknya.

"Arraseo," balasku sambil membuka tasnya dan mencari surat yang dimaksud oleh Jungkook.

Belum 10 detik aku sudah menemukan surat itu, dan menyerahkannya ke Jungkook.

"Ini suratnya," ucapku sambil memberikan surat itu kepadanya.

"Gomawo Hyung," balasnya kepadaku sambil mendudukkan dirinya karena ingin membaca isi surat itu.

Jungkook mulai membuka surat itu dan membacanya. kata demi kata dia baca dalam surat itu hingga akhirnya...









































































[1] THANK YOU FOR EVERYTHING || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang