Pt.4

3.8K 258 9
                                    

Pintu UKS terbuka. disana menampakkan namja bergigi kelinci yang sedang terbaring tidak sadarkan diri.

Hal itu membuat namja berpipi apel dan namja bermata elang itu khawatir dengan keadaannya.

"Jim, dia baik-baik saja kan?" tanya namja bermata elang yang tidak lain adalah Taehyung.

"Dia pasti baik-baik saja Tae. dia hanya pingsan saja karena terkena benturan tadi," balas namja berpipi apel tersebut yang tidak lain adalah Jimin.

"Jujur saja jim aku sangat takut jika dia tidak akan pernah membuka matanya lagi," ucap Taehyung dengan mata berkaca-kaca.

Melihat Taehyung ingin menangis, Jimin langsung memeluknya dan memberikan ketenangan kepadanya, "Tenang Tae dia pasti akan bangun,"

Dughh!

Tiba-tiba seorang dokter datang untuk memeriksa Jungkook. Tetapi dokter tersebut jatuh karena tidak sengaja terpeleset.

"Aduh! Kenapa aku selalu sial," ucap namja berjas putih yang bukan lain adalah dokter yang akan memeriksa keadaan Jungkook.

Jimin dan Taehyung yang tadinya berpelukan, dengan cepat melepas pelukannya lalu keluar ruangan untuk membantu Dokter tersebut untuk berdiri.

"Apa anda baik-baik saja uisa-nim?" tanya Jimin sambil mengerahkan tangannya untuk membantunya berdiri.

"Saya tidak apa-apa," jawab dokter itu sambil meraih tangan Jimin untuk berdiri.

Dokter tersebut langsung membersihkan dirinya yang kotor karena ia habis terjatuh.

"Dimana pasiennya?" tanya dokter yang jatuh tadi.

"Di dalam," jawab Jimin sambil menunjukk ke arah Jungkook.

Dengan cepat Dokter itu langsung masuk dan mengeluarkan peralatannya untuk memeriksa keadaan Jungkook.

Setelah memeriksa keadaan Jungkook, Dokter itu mengeluarkan suntikan untuk membuat Jungkook merasa lebih baik dan cepat sadar dari pingsannya.

Taehyung yang sedari tadi masih menatap Jungkook dengan mata berkaca-kaca memutuskan untuk bertanya kepada dokter itu agar dia tahu keadaan Jungkook, "Bagaimana keadaaanya uisa-nim?"

Dokter itu hanya menghela napas dan seperti tidak bisa menjawab ucapan Taehyung. Tapi mau bagaimana lagi dia harus menjawab pertanyaan Taehyung agar Taehyung bisa memberi keputusan untuk keadaan Jungkook, "Kankernya semakin menyebar dan sepertinya Jungkook harus cepat-cepat di operasi,"

Mendengar jawaban dokter itu membuat Taehyung langsung lemas dan terduduk di lantai. Jimin yang melihatnya langsung membantunya berdiri dan duduk di kursi sebelah ranjang Jungkook.

"Uisa-nim?! apa kankernya bisa dicegah terlebih dahulu sebelum kami mencari donor jantungnya?" tanya Jimin yang mewakili ucapan yang akan di ucapkan Taehyung.

"Kankernya bisa dicegah jika dia mau melakukan kemoterapi," balas Dokter itu sambil memasukkan peralatannya.

"Arraseo. saya akan menyuruhnya untuk kemoterapi," ucap Jimin sambil mengelus bahu Taehyung yang sedari tadi masih cukup terkejut mendengar keadaan Jungkook.

"jangan lupa untuk memberikan dia obat ini agar bisa meredakan sakitnya," perintah dokter itu sambil memberikan secarik kertas kepada Jimin.

"Saya pergi dulu," ucap dokter itu lalu meninggalkan ruang uks.

Jimin POV's

Setelah dokter itu pergi, aku langsung membaca resep obat yang diberikan dokter itu untuk diminum oleh Jungkook.

[1] THANK YOU FOR EVERYTHING || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang