Hari sudah pagi. Sinar matahari di pagi ini sangatlah terang hingga dapat masuk ke dalam kamar yang jendelanya tidak ditutup oleh gorden. Jungkook yang tengah tidur di kamar tersebut terganggu dengan sinar tersebut karena silau. hingga mau tidak mau dirinya harus bangun.
Jungkook mengerjap-ngerjapkan matanya dan mengumpulkan nyawa untuk bangun dari ranjang tempat tidurnya. dan tanpa sengaja dia melihat seorang yeoja yang tidur di sampingnya.
"Mwoya ige?? Kenapa dia tidur disini?"
Yeoja yang berada di samping Jungkook tersebut terkejut hingga dia bangun langsung duduk karena suara Jungkook.
Sedangkan Jungkook?
Dia hanya diam seribu bahasa melihat yeoja tersebut. Dan masih dikatakan dirinya masik syok melihat yeoja tersebut tidur di sampingnya.
Yeoja tersebut langsung menoleh ke arah Jungkook dan mendapati Jungkook dengan tatapan terkejut menatap ke arahnya. Tanpa ambil pusing lagi Yeoja tersebut langsung mengawali pembicaraannya dengan Jungkook.
"Wae? Kenapa kau menatapku seperti itu? Ya, aku tau aku cantik, berhentilah menatapku seperti itu," ucap Yeoja tersebut.
"Percaya diri sekali kau, ingat ya Sera di dunia ini masih banyak yang lebih cantik darimu," balas Jungkook.
"Kau seperti itu yah dengan sahabatmu, jika kau seperti itu, arraseo akan pergi seharian ini dengan Jisung Oppa dan membiarkanmu di rumah sendirian," Yeoja tersebut beranjak dari tempat tidur Jungkook dan melangkahkan kakinya keluar kamar Jungkook.
"Sera?! Hey! Jangan pergi!" teriak Jungkook saar melihat yeoja tersebut pergi. Tetapi teriakannya diabaikan.
"Aish! Sepertinya aku akan kesepian di rumah," Jungkook mengusak kasar rambutnya karena sebal dengan ucapannya yang membuat yeoja tersebut pergi tidak menemaninya.
🐰🐰🐰🐰🐰
Hari ini Sera memutuskan untuk berjalan seharian bersama dengan Oppanya dan meninggal Jungkook sendirian di rumah.
"Sera?! Hey! Jangan pergi!"
"Aish! Anak itu, tidak bisakah dia tidak berteriak," geram Sera sambil berkacak pinggang.
Posisi Sera sekarang ada di dapur, dia akan memasak sarapan untuk Jungkook sebelum pergi karena takut anak itu kelaparan.
"Sera?!" panggil Jungkook tiba-tiba.
"Kamsagiya!" Sera terkejut karena dia melihat Jungkook yang tiba-tiba sudah ada di belakangnya.
"Ah! Mianhae... kau terkejut yah," ucap Jungkook sambil tertawa tanpa ada rasa bersalah.
"Aish! anak ini membuatku kesal saja," batin Sera dalam hati saat melihat Jungkook yang tiba-tiba ada di belakangnya.
"Ah! Tidak apa-apa kok," Sera mengibas-ngibaskan tangannya tidak masalah dengan apa yang dilakukan Jungkook.
"Sera?!" Jungkook memegang tangan Sera, "Jangan pergi yah hari ini! Temani aku di rumah," sambil menatap wajah Sera dengan tatapan memohon.
Sera melepas tangan Jungkook, "mianhae... Hari ini aku sudah janji dengan oppa, jadi aku tidak bisa menemanimu kook,"
Jungkook merasa kecewa dengan ucapan Sera dan meninggalkan Sera yang tengah memasak untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] THANK YOU FOR EVERYTHING || JJK
Fanfiction[END] Kisah pertama sebelum sequel dipublish. Asal mula Jungkook memalsukan identitasnya demi menjaga keluarganya dari bahaya yang mengincarnya. Highest rank #1 - in imajination #24 - in brothership