[1] THANK YOU FOR EVERYTHING || JJK

Pt.8

Part Sebelumnya

Jungkook!!!!!

                             

Jimin tidak percaya jika dirinya sekarang sudah berada di rumah sakit. padahal dirinya sangat membenci bau obat-obatan karena masa lalunya yang kelam.

Flashback on

"Appa kenapa kita ke rumah sakit?" anak yang berumur 8 tahun itu bertanya kepada namja disampingnya yang dipanggil dengan sebutan appa.

"Sera ingin tetap sehat kan?" namja tersebut bertanya balik kepada anak kecil tersebut.

"Ne. Karena Sera ingin tetap bersama appa," anak kecil yang bernama sera tersebut mengangguk dan menjawab pertanyaan appanya.

"Jadi Sera harus di operasi agar anak appa bisa sehat," namja yang dipanggil appa tersebut membujuk anaknya agar mau menurutinya

Sera hanya mengangguk menuruti appanya dan mulai berjalan masuk ke dalam rumah sakit.

Flashback Off

"Sudahlah itu hanya masa laluku.sekarang yang terpenting aku harus menjaga Jungkook dan tidak mengingat masa lalu," gumam Jimin sambil menatap ke arah pintu ruang rawat Jungkook.

Ceklekk

Sosok namja berjas putih telah keluar dari ruang rawat dan sosok tersebut adalah dokter yang menangani Jungkook.

Tanpa ba bi bu Jimin langsung melempar banyak pertanyaan kepada dokter tersebut "bagaimana keadaannya uisa-nim?"

"Kanker Jantungnya semakin parah hingga dia harus secepatnya operasi transpalasi jantung," Dokter itu menjawab pertanyaan Jimin tanpa menyembunyikan semuanya.

Deg

Jimin langsung lemas mendengar Jungkook terkena penyakit mematikan. setahu Jimin, Jungkook tidak memiliki penyakit apapun tetapi sekarang apa? Bahwa kenyataannya dia terkena penyakit mematikan.

"Apa tidak ada yang ditanyakan lagi?" Dokter tersebut bertanya lagi kepada Jimin hingga membuyarkan lamunannya.

"Tidak ada," Jimin menjawabnya sedikit lemas karena sakit mendengar Jungkook menderita penyakit mematikan meskipun dirinya hanya pembantunya.

"Kalau begitu saya permisi dahulu.Jika ada apa-apa dengannya tolong kamu panggil saya saja," Dokter tersebut pergi meninggalkan Jimin yang masih terdiam di tempatnya.

Jimin POV's

Huftt...

Kenapa diriku merasa sakit jika Jungkook menderita penyakit mematikan itu. padahal aku bukan siapa-siapanya.

Apa mungkin aku menyukainya?

Tidak, aku adalah robot yang dikirim untuk menemaninya jadi aku tidak boleh menyukainya.

"Hufftt... Lebih baik aku masuk dan menemaninya," gumamku sambil membuka pintu tersebut dan masuk ke dalam.

Ceklek

Aku sontak terkejut melihat keadaan Jungkook yang terbaring lemah di atas ranjang kamar rawatnya.

Padahal tadinya saat di rumah dia baik-baik saja tetapi kenapa dia jadi seperti ini?

Flashback on

"Hufffttt... Di mana sih letak peralatan mandi yang baru? Susah sekali aku mencarinya," gumamku sambil berputar-putar mengelilingi rumah ini hanya untuk mencari sabun.