Epilog

3.4K 180 12
                                    

Hari - Hari sudah berlalu tetapi kehidupan mereka tidak ada perubahan sama sekali setelah kehilangan dua namja yang mereka sayangi.

Khususnya untuk keluarga Jeon, keluarga mereka begitu berantakan karena kepergian dua anggota keluarga mereka.

Dua anggota mereka yang masih muda dan masih menjadi pelajar kelas menengah atas.

hingga suatu hari salah satu dari mereka selama ini selalu menderita karena kesepian.

Dia adalah Jeon Jungkook, anggota paling muda di keluarganya. Dia selalu menderita setiap waktu karena tidak ada yang selalu menemaninya.

************

Yoongi POV'S

Hari - Hari sudah berlalu dan hidupku semakin kacau karena aku telah kehilangan dua dongsaeng kesayanganku.

Semua berantakan semenjak mereka pergi dari kehidupanku. Tetapi yang membuatku semakin bersalah adalah diriku yang tidak bisa menemukan jasad Jungkook.

Jungkook mengalami kecelakaan saat bersama Jungyoon. Bahkan Jungkook lah yang menyelamatkan Jungyoon hingga dirinya terpental jauh dan masuk ke jurang.

Sudah berhari-hari tim pencari, mencari dirinya di jurang. Tetapi tetap tidak ada hasil bahwa mereka menemukan jasad Jungkook.

Aku pun juga sudah bertanya kepada Seohyun tentang hilangnya Jungkook tetapi yang dia katakan hanyalah Jungkook mengalami kecelakaan dan dia menemukan delapan surat di atas meja belajar Jungkook.

Flashback On

Aku sudah berada di depan rumahku. Dan kulihat banyak sekali orang yang memakai baju hitam berlalu lalang di sana.

Tanpa memikirkaannya, aku langsung masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar Jungkook.

Ceklekk

Kubuka pintu kamarnya, dan hal pertama kulihat adalah Seongyeon yang duduk diam di atas ranjang kamar Jungkook.

Tatapannya kosong dan lurus ke depan tanpa menyadari jika diriku berada di dalam kamar Jungkook.

Aku mencoba berjalan mendekat ke arahnya dan duduk di sampingnya.

Pukk

Aku menepuk bahunya agar dirinya kembali dan tidak melamun lagi.

Dia sedikit terkejut saat kusentuh bahunya, lalu dia menatap ke arahku seperti mengatakan kalimat 'ada apa' dengan matanya.

"Ini surat dari siapa?" tanyaku setelah memahami tatapannya tersebut.

"Jungkook," jawabnya dengan singkat.

"Lalu sekarang di mana dia?" diriku dibuat penasaran dengan ucapannya.

"Apa kau belum membacanya? Pantas saja kau tidak tahu, dan sekarang lebih baik kau baca surat itu," Seohyun berdiri dan pergi meninggalkanku di kamar Jungkook sendirian.

Aku masih tidak mengerti dengan kata-katanya hingga aku memutuskan untuk membuka surat tersebut dan membaca isinya.

[1] THANK YOU FOR EVERYTHING || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang