Suara ketukan tersebut membangunkan kedua namja yang menjaga namja bergigi kelinci tersebut sampai ikut tertidur di sampingnya.
"Yoongi Hyung..." Mereka terkejut melihat seseorang itu. seseorang itu adalah bagian keluarga namja bergigi kelinci tersebut.
"Kenapa Jungkook bisa seperti ini!" sentak Seseorang tersebut yang membuat mereka berdua takut dan gugup untuk menjawabnya.
"Ka-kami ti-tidak tahu Hyung," balas namja berpipi apel terbata-bata.
"Hufftt...." seseorang tersebut menghela napas panjang karena melihat kelakuan mereka yang tidak bisa menjaga Jungkook dengan baik.
"Yoongi.. Hyung.. Jangan khawatir! Jungkook tadi hanya pingsan," jujur Namja bermata elang sedikit takut.
Seseorang yang disebut Yoongi itu menggertak kesal karena mereka menjawab ucapannya dengan jawaban yang salah.
"Jangan khawatir apa maksudmu?? Jelas-jelas aku khawatir dengan Jungkook karena Jungkook adalah dongsaengku,"
Namja bermata elang tersebut dibuat kesal oleh sahabatnya. Hingga membuatnya membalas ucapan Yoongi dengan kasar, "Dongsaeng? Hah? Hyung jangan ngaco yah! bahkan Hyung saja tidak pernah menemaninya ataupun merawatnya," ucap Taehyung.
Kesabaran Yoongi sudah habis karena ucapan Taehyung yang membuatnya sedikit sakit hati. tetapi Yoongi menahan diri untuk tidak bermain tangan dengan Taehyung.
Tapi tiba-tiba namja bermata elang tersebut mulai berbicara lagi dan membuat Yoongi makin kesal karena bicaranya yang kasar, "Dan satu lagi, Jangan pernah Hyung menganggap Jungkook dongsaengmu karena kau hanya mementingkan Jungyoon daripada Jungkook!"
Plakk!!
Tamparan keras yang diberikan Yoongi langsung mengenai pipi namja bermata elang tersebut. Hingga namja bermata elang tersebut memegangi pipinya yang merah akibat tamparan Yoongi.
"Mian Tae a-aku tidak sengaja" ucap Yoongi terbata- bata karena telah menampar Taehyung.
Namja bermata elang tersebut sedikit tersenyum mendengar permintaan maaf Yoongi. Entah apa yang dia pikirkan hingga dia tertawa.
Yoongi yang melihat namja bermata elang tersebut membuatnya bertanya kepada namja tersebut, "Kenapa kau tertawa?" tanya Yoongi.
Tanpa ragu pun Namja bermata elang tersebut langsung menjawabnya dan mengungkapkan semua yang telah dipikirkannya, "Hyung setelah kau menamparku sepertinya kau membela Jungyoon. Tapi hyung, Jungyoon baik-baik saja kan? Dia tidak sakit kan? Lalu kenapa kau tidak menemani Jungkook yang sedang sakit parah ini. Jungkook dan Jungyoon sama saja kan? Tidak ada perbedaan kan? Mungkin hanya wajah dan sifat saja yang berbeda,"
Yoongi hanya diam mendengar ucapan Taehyung dan tidak mampu membalas ucapan Taehyung karena yang diucapkan Taehyung itu memang benar.
Dan Jimin? Dia hanya diam melihat mereka berdebat sambil menutup telinga Jungkook agar Jungkook tidak bangun karena mendengar perdebatan mereka.
"Satu lagi Hyung, jangan pernah sia-siakan Jungkook sebelum kau terlambat!" Namja bermata elang tersebut pergi meninggalkan ruang UKS dan menuju ke suatu tempat.
Brakkk
"Arrgghhh!!! Sial!! Aku memang Hyung tidak berguna," teriak Yoongi sambil menendang pintu UKS dan membuat Jimin terkejut karena mendengarnya.
"Hyung... Diamlah! Jungkook sedang beristirahat," omel Namja berpipi apel yang masih sibuk menutup telingan Jungkook agar dia tidak mendengarnya.
"Jim? Aku Hyung yang buruk yah," ucap Yoongi sedikit lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] THANK YOU FOR EVERYTHING || JJK
Fanfiction[END] Kisah pertama sebelum sequel dipublish. Asal mula Jungkook memalsukan identitasnya demi menjaga keluarganya dari bahaya yang mengincarnya. Highest rank #1 - in imajination #24 - in brothership