Usai dari ruang dokter, Jungkook dan Taehyung berjalan menuju tempat parkir. di sepanjang perjalanan mereka menuju tempat parkir hanya ada suasana hening. dan tidak ada satupun dari mereka yang berbicara.
Jungkook mulai kesal dengan keheningan ini dan mulai mengangkat suara, "Hyung, Apa kita tidak sebaiknya menemui hyung yang lain?"
Lantas ucapan Jungkook tersebut membuyarkan lamunan Taehyung.
"Wae? Mianhae, Hyung tidak mendengarkan ucapanmu," balas Taehyung. (Ada apa?) (Maaf)
Jungkook hanya mendengus kesal mendengar Taehyung tidak mendengarkan ucapannya.
"Arraseo, Akan kuulangi lagi jadi dengarkan baik-baik ya Hyung," (baiklah)
"Apa kita tidak sebaiknya bertemu dengan hyung yang lain?"
Respon wajah Taehyung sedikit ragu untuk mengajak Jungkook untuk bertemu hyung yang lain karena keadaan Jungkook sedang tidak baik-baik saja.
"Ani," balas Taehyung dingin. (Tidak)
Jungkook kembali mendengus kesal karena jawaban Taehyung yang tidak memuaskan.
"Tapi Hyung–"
Ucapan Jungkook terpotong karena Taehyung menasehatinya untuk tidak menemui hyung yang lain.
"Jungkook mengertilah, jika aku tidak bisa membawamu kesana.kau sedang sakit parah dan penyakitmu itu sudah memasuki stadium 2. aku tidak mau kau semakin parah jika aku sering mengajakmu pergi ke luar rumah," omel Taehyung dengan sejelas-jelasnya.
Jungkook hanya bisa menghela napas dan tidak mampu berkata-kata untuk membalas omelan Taehyung.
"Kajja! Kita pulang," ajak Taehyung sambil menarik tangan Jungkook dengan halus. (Ayo)
"Arraseo," balas Jungkook sambil mendengus kesal.
Taehyung hanya tersenyum melihat Jungkook yang mau menuruti kata-katanya dan membuat Jungkook kesal.
************
- Rumah Jungkook, KST 09.00 P.M -
"Hyung, Apa Taehyung dan Jungkook masih belum sampai juga?" tanya namja yang berpipi apel itu kepada salah satu hyungnya.
"Belum Chim, Mereka belum sampai. mungkin mereka masih perjalan pulang," Balas namja yang berbahu lebar.
Namja berpipi apel tersebut hanya menghela napas panjang mendengar balasan dari salah satu hyungnya.
Namja bertubuh pendek tersebut bernama Park Jimin. salah satu teman Jungkook yang paling dekat dengan Jungkook. Jimin selalu dipanggil Chim oleh kelima temannya karena dia memiliki pipi yang mirip seperti mochi.
"Sudahlah Chim tidak perlu khawatir disana sudah ada Taehyung yang akan menjaga Jungkook," ucap namja yang berbahu lebar tersebut sambil menepuk-nepuk bahu Jimin.
Namja berbahu lebar tersebut bernama Kim seokjin. Jin adalah hyung tertua diantara kelima temannya yang lain.
"Benar kata Jin hyung pasti mereka baik-baik saja jadi kau tidak perlu khawatir," sahut dua namja yang berada di belakang Jin.
Dua namja tersebut bernama Kim Namjoon dan Jung Hoseok. Kim namjoon adalah teman Jungkook yang paling pintar dari yang lainnya, sedangkan Jung Hoseok adalah teman Jungkook yang paling pintar menari diantara yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] THANK YOU FOR EVERYTHING || JJK
Fanfic[END] Kisah pertama sebelum sequel dipublish. Asal mula Jungkook memalsukan identitasnya demi menjaga keluarganya dari bahaya yang mengincarnya. Highest rank #1 - in imajination #24 - in brothership