Pt.18

2.4K 157 8
                                    

Aku sarankan saat membaca part ini putar lagi Stay With Me (Chanyeol ft. Punch)
Bagi yang punya, bagi yang tidak punya tidak apa-apa. Oh yah! Aku saranin kalian buat putar lagu ini bukan untuk dapat feelnya karena part ini tidak terlalu sedih.

Part 18

"Ak-u su-udah mer-asa ti-tidak bisa hi-dup di sini la-ag-i,"

Seohyun kembali terkejut dengan ucapan Jungyoon. Dan merasa tidak terima jika dongsaengnya mengucapkan kata-kata seperti itu.

"Apa yang kau katakan? Apa kau sudah gila?" marah Seohyun.

"Ya! Aku sudah gila, aku telah melukai Taehyung dan Jungkook hanya demi harta warisan. Dan sekarang aku ingin pergi dari sini karena menyesal." jelas Jungyoon.

Seohyun tidak bisa berkata apapun setelah mendengar pengakuan Jungyoon. Dia hanya bisa diam menatap Jungyoon dengan sedih.

"Arrgghh!" Jungyoon kembali merasakan sakit di kepalanya dan membuat Seongyeon khawatir.

"Aku harus memanggilkanmu dokter, kau tunggu saja disi-" tangan Seohyun kembali ditahan oleh Jungyoon saat akan memanggil dokter untuknya.

"Kenapa?! Aku tidak mau kau pergi." Seohyun melontarkan kata-katanya dan hendak pergi tetapi tangannya masih ditahan oleh Jungyoon.

"Noo..na jebal.. donorkan... jantungku... padanya.... aku tidak.. mau... dia.. matii..." Seongyeon merasakan tangan yang menahannya sudah melonggar lalu dengan cepat dia menoleh ke belakang dan dia melihat Jungyoon yang sudah menutup matanya.

"Andwee, Bangunlah! Aku tidak mau kau pergi. Jebal, Bukalah matamu!" Seohyun menggoyang-goyangkan badan Jungyoon yang sudah tidak bernyawa.

"Hiks.. Hiks.. Hiks.. Kenapa kau meninggalkan noona," Seohyun terjatuh lemas ke arah lantai dan menangis sejadi-jadinya saat Jungyoon sudah pergi meninggalkannya.

"Jungyoon-ah... Noona.. Akan menuruti.. Permintaan..mu dan memberikan.. jantung mu kepada...nya," Seohyun mencoba membuat dirinya berdiri tegak.

"Jebal... jika kau disana bertemu... dengannya... bicaralah padanya... untuk segera kembali," ucap Seohyun sambil mengelus surai Jungyoon lalu pergi keluar untuk berbicara kepada Dokter.

*********

Jungkook POV's

Wusss...

Aku merasakan angin semilir melewati tubuhku dan memaksa diriku untuk membuka mataku yang kupejamkan.

Kubuka mataku dan aku melihat diriku yang sudah di tempat padang rumput yang penuh ilalang.

"Apa aku sudah mati?" aku bermonolog pada diriku sendiri saat melihat padang rumput yang penuh ilalang ini.

Aku melihat sekelilingku dan hanya ada aku saja di padang rumput ini.

Pukk

Aku merasakan ada seseorang yang menepuk bahuku dan aku langsung menoleh ke belakang untuk melihatnya.

Deg

Aku terkejut melihatnya.dia memakai baju serba putih dan berbeda denganku yang memakai baju saat aku mengalami kecelakaan.

"Jungkook.. Kembalilah.. Mereka menunggumu..." ucapnya.

"Shirreo, aku sudah lelah hidup disana," ucapku.

[1] THANK YOU FOR EVERYTHING || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang